Jayapura (ANTARA) - Pelatih Persipura Luciano Gomes Leandro mengaku akan melakukan evaluasi kinerja pemain usai timnya ditahan imbang 1-1 oleh PSS Sleman pada kompetisi Shopee Liga 1 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat (31/5) malam.
"Memang itu harus kita lakukan. Kalau habis laga kita evaluasi yah, kita lihat agar kita lebih baik kedepannya," kata Luciano di Kota Jayapura, Papua, Sabtu.
Ia mengakui bahwa timnya banyak menciptakan peluang untuk cetak gol terhitung ada 10, namun itu semua tidak berakhir dengan manis atau tercipta gol.
"Seperti kamu bilang, kita ada banyak peluang untuk cetak gol tapi tidak bisa. Ini kita perlu lebih konsentrasi untuk bermain. Kita sudah latihan banyak, mudah-mudahan Tuhan kasih lebih banyak peluang dan gol," katanya.
Dalam laga itu, sejumlah pemain Persipura terlihat beberapa kali tinggal berhadapan dengan kiper PSS Sleman diantaranya Gunansar Mandowen, Mamadou Samassa dan Yustinus Pae.
Namun, sepakan bola yang dilesakkan oleh pemain tim berjuluk Mutiara Hitam itu tidak bisa dikonversi menjadi gol guna meraih poin sempurna dalam kandang tersebut.
Ketidakhadiran sang kapten Boaz TE Solossa dan penyerang muda Marinus Manewar ternyata memberikan dampak yang luar biasa bagi tim yang telah empat kali juara Liga Indonesia itu.
Keduanya absen, karena mendapatkan hukuman kartu merah dan pelarangan bermain dua kali bagi Boaz yang dinilai dan terbukti menendang salah satu pemain Persela Lamongan pada laga sebelumnya.
Dengan hasil ini tim Persipura Jayapura masih berkutat di papan bawah dengan dua poin, dari sekali kalah dan dua kali imbang, sedangkan PSS Sleman naik ke jajaran papan atas dengan poin lima dari sekali menang, dua kali imbang.
"Memang itu harus kita lakukan. Kalau habis laga kita evaluasi yah, kita lihat agar kita lebih baik kedepannya," kata Luciano di Kota Jayapura, Papua, Sabtu.
Ia mengakui bahwa timnya banyak menciptakan peluang untuk cetak gol terhitung ada 10, namun itu semua tidak berakhir dengan manis atau tercipta gol.
"Seperti kamu bilang, kita ada banyak peluang untuk cetak gol tapi tidak bisa. Ini kita perlu lebih konsentrasi untuk bermain. Kita sudah latihan banyak, mudah-mudahan Tuhan kasih lebih banyak peluang dan gol," katanya.
Dalam laga itu, sejumlah pemain Persipura terlihat beberapa kali tinggal berhadapan dengan kiper PSS Sleman diantaranya Gunansar Mandowen, Mamadou Samassa dan Yustinus Pae.
Namun, sepakan bola yang dilesakkan oleh pemain tim berjuluk Mutiara Hitam itu tidak bisa dikonversi menjadi gol guna meraih poin sempurna dalam kandang tersebut.
Ketidakhadiran sang kapten Boaz TE Solossa dan penyerang muda Marinus Manewar ternyata memberikan dampak yang luar biasa bagi tim yang telah empat kali juara Liga Indonesia itu.
Keduanya absen, karena mendapatkan hukuman kartu merah dan pelarangan bermain dua kali bagi Boaz yang dinilai dan terbukti menendang salah satu pemain Persela Lamongan pada laga sebelumnya.
Dengan hasil ini tim Persipura Jayapura masih berkutat di papan bawah dengan dua poin, dari sekali kalah dan dua kali imbang, sedangkan PSS Sleman naik ke jajaran papan atas dengan poin lima dari sekali menang, dua kali imbang.