Jayapura (ANTARA) - Ikatan Alumni Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ), Provinsi Papua berupaya melakukan pertemuan-pertemuan guna mendorong akreditasi kampus tersebut.
"Saya pikir hari ini hanya sebagian kecil saja, kampus ini kan mau akreditasi, dari 17 program studi (prodi), lima di antaranya akreditasi B sementara yang lainnya C untuk itu harus ada peran alumni untuk kenaikan akreditasi itu," kata Christian Sohilait Ketua Ikatan Alumni Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) di Padang Bulan, Abepura, Kota Jayapura, Senin.
Untuk itu, kata dia, alumni melakukan pertemuan-pertemuan untuk memberikan sumbangsih kepada kampus ini, salah satunya meminta agar program studi-program studi yang mempunyai laboratorium menyampaikan kekurangan apa saja yang bisa dibantu.
"Siapa tau kita punya alatnya sendiri atau kita pernah pake kita bisa bantu, paling tidak kan membantu kita juga untuk melakukan peningkatan akreditasi," kata Christian yang juga Sekda Lanny Jaya ini.
Selain itu, menurut dia, melalui momentum pertemuan alumni itu, bisa mengetahui dimana 8.000 lebih alumni USTJ yang tersebar diseluruh pelosok Papua, ini kekuatan yang besar.
"Selain itu, kita juga ingin tahu bahwa sebenarnya permasalahan-permasalahan apa yang sering terjadi baik dari lembaganya tapi juga dari dosennya. Dosen ini juga rata-rata alumni kita, karena itu saya pikir banyak masukan sudah disampaikan," katanya.
Alumni USTJ 2000 itu mengatakan, pertemuan-pertemuan yang sementara berlangsung masih semacam safari, pada Selasa (11/6) akan dan Live di TVRI Papua dengan judul USTJ dari masa ke masa dan akan menghadiri ketua Yayasan kampus ini, Dirjen Penididkan Tinggi, Ketua panitia penerimaan mahasiswa baru, dirinya selaku Sekda Lanny Jaya dan Presiden Mahasiswa.
Kemudian, kata dia, pada Rabu (12/6) dirinya akan bertolak ke Timika untuk melakukan pertemuan dengan alumni USTJ di Timika.
"Minggu (9/11) saya baru pulang dari Sorong, disana juga saya sudah bertemu dengan teman-teman di Sorong, dan mereka juga akan membentuk ikatan alumni disana. Saya pikir ini bagian daripada media dimana kita bisa berkomunikasi secara cepat dengan ikatan Alumni disini," tambah dia.
Adapun alumni yang hadir dalam pertemuan itu dari sejumlah jurusan/program studi di lingkungan Kampus USTJ diantarannya Ahmad Irdji, Gustav Griapon, Hasrul, Gaspar Bauw, Dina Saramuke, Luki, Lusi, Ana Labok, Rostini Anwar, Alberth Abrauw, Lukman dan Alfian.
"Saya pikir hari ini hanya sebagian kecil saja, kampus ini kan mau akreditasi, dari 17 program studi (prodi), lima di antaranya akreditasi B sementara yang lainnya C untuk itu harus ada peran alumni untuk kenaikan akreditasi itu," kata Christian Sohilait Ketua Ikatan Alumni Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) di Padang Bulan, Abepura, Kota Jayapura, Senin.
Untuk itu, kata dia, alumni melakukan pertemuan-pertemuan untuk memberikan sumbangsih kepada kampus ini, salah satunya meminta agar program studi-program studi yang mempunyai laboratorium menyampaikan kekurangan apa saja yang bisa dibantu.
"Siapa tau kita punya alatnya sendiri atau kita pernah pake kita bisa bantu, paling tidak kan membantu kita juga untuk melakukan peningkatan akreditasi," kata Christian yang juga Sekda Lanny Jaya ini.
Selain itu, menurut dia, melalui momentum pertemuan alumni itu, bisa mengetahui dimana 8.000 lebih alumni USTJ yang tersebar diseluruh pelosok Papua, ini kekuatan yang besar.
"Selain itu, kita juga ingin tahu bahwa sebenarnya permasalahan-permasalahan apa yang sering terjadi baik dari lembaganya tapi juga dari dosennya. Dosen ini juga rata-rata alumni kita, karena itu saya pikir banyak masukan sudah disampaikan," katanya.
Alumni USTJ 2000 itu mengatakan, pertemuan-pertemuan yang sementara berlangsung masih semacam safari, pada Selasa (11/6) akan dan Live di TVRI Papua dengan judul USTJ dari masa ke masa dan akan menghadiri ketua Yayasan kampus ini, Dirjen Penididkan Tinggi, Ketua panitia penerimaan mahasiswa baru, dirinya selaku Sekda Lanny Jaya dan Presiden Mahasiswa.
Kemudian, kata dia, pada Rabu (12/6) dirinya akan bertolak ke Timika untuk melakukan pertemuan dengan alumni USTJ di Timika.
"Minggu (9/11) saya baru pulang dari Sorong, disana juga saya sudah bertemu dengan teman-teman di Sorong, dan mereka juga akan membentuk ikatan alumni disana. Saya pikir ini bagian daripada media dimana kita bisa berkomunikasi secara cepat dengan ikatan Alumni disini," tambah dia.
Adapun alumni yang hadir dalam pertemuan itu dari sejumlah jurusan/program studi di lingkungan Kampus USTJ diantarannya Ahmad Irdji, Gustav Griapon, Hasrul, Gaspar Bauw, Dina Saramuke, Luki, Lusi, Ana Labok, Rostini Anwar, Alberth Abrauw, Lukman dan Alfian.