Wamena (ANTARA) - Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Wamena, Provinsi Papua minta maskapai memberlakukan penerbangan ekstra untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus balik Lebaran 2019.
Kepala UPBU Kelas I Wamena Joko Harjani di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, saat ini arus balik penumpang mulai terlihat.
"Kami sudah meminta dua maskapai penerbangan yang beroperasi di Jayawijaya agar apabila terjadi penumpukan penumpang di Bandara Sentani, dilakukan ekstra fligth ke Wamena," katanya.
Ia menyebutkan selain akan ada arus balik penumpang yang tinggi dari Jayapura ke Wamena, tetapi juga sebaliknya.
"Diberlakukannya ektra flight ini juga bisa mengangkut penumpang dari Wamena ke Jayapura yang masih tertunda keberangkatannya," kata Joko.
Menurut dia, maskapai Trigana sudah memberlakukan penerbangan ekstra sehari sebelum mulai pegawai kantoran masuk hari kerja.
"Apabila tidak ada penumpukan di Jayapura maka tidak ada ekstra fligth atau maskapai akan berjalan normal kembali," katanya.
Hingga kini hanya dua maskapai komersil yang melayani penerbangan Wamena-Jayapura dan sebaliknya, dengan jenis pesawat ATR.
"Rata-rata penumpang yang biasa diangkut 70 orang sekali terbang dari Jayapura, dengan dua armada. Trigana lima kali sehari, Wings tiga kali sehari, yang artinya bisa 560 orang diberangkatkan dalam sehari," katanya.
Kepala UPBU Kelas I Wamena Joko Harjani di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, saat ini arus balik penumpang mulai terlihat.
"Kami sudah meminta dua maskapai penerbangan yang beroperasi di Jayawijaya agar apabila terjadi penumpukan penumpang di Bandara Sentani, dilakukan ekstra fligth ke Wamena," katanya.
Ia menyebutkan selain akan ada arus balik penumpang yang tinggi dari Jayapura ke Wamena, tetapi juga sebaliknya.
"Diberlakukannya ektra flight ini juga bisa mengangkut penumpang dari Wamena ke Jayapura yang masih tertunda keberangkatannya," kata Joko.
Menurut dia, maskapai Trigana sudah memberlakukan penerbangan ekstra sehari sebelum mulai pegawai kantoran masuk hari kerja.
"Apabila tidak ada penumpukan di Jayapura maka tidak ada ekstra fligth atau maskapai akan berjalan normal kembali," katanya.
Hingga kini hanya dua maskapai komersil yang melayani penerbangan Wamena-Jayapura dan sebaliknya, dengan jenis pesawat ATR.
"Rata-rata penumpang yang biasa diangkut 70 orang sekali terbang dari Jayapura, dengan dua armada. Trigana lima kali sehari, Wings tiga kali sehari, yang artinya bisa 560 orang diberangkatkan dalam sehari," katanya.