Jayapura (ANTARA) - Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda mengakui mutu pendidikan di wilayahnya saat ini mengalami kemunduran akibat banyaknya guru yang meninggalkan tempat tugas dengan alasan keamanan.
Selain itu juga banyak guru yang beralih menjadi staf atau pejabat di lingkungan Pemda Puncak Jaya, katanya di Mulia, Rabu.
Menurut dia, karena beberapa faktor itulah menyebabkan pemda berencana melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi untuk mengontrak para lulusannya menjadi guru.
Berbagai persiapan saat ini sedang dilakukan termasuk memberi keyakinan tentang masalah keamanan yang selama ini menjadi “momok” yang menakutkan dan membuat mereka enggan bertugas di Puncak Jaya.
“Pemda dan DPRD Puncak Jaya beserta tokoh masyarakat serta tokoh agama sedang mempersiapkan segala sesuatunya sebelum kerja sama itu dapat diwujudkan,” kata Yuni seraya mengaku tidak ingin anak-anak usia sekolah di daerahnya terpuruk akibat keterbatasan guru.
Selain menyiapkan tenaga guru, pemda juga akan membangun kembali sekolah-sekolah yang dibakar kelompok-kelompok tertentu yang selama ini mengganggu keamanan di Puncak Jaya, tambahnya.
Selain itu juga banyak guru yang beralih menjadi staf atau pejabat di lingkungan Pemda Puncak Jaya, katanya di Mulia, Rabu.
Menurut dia, karena beberapa faktor itulah menyebabkan pemda berencana melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi untuk mengontrak para lulusannya menjadi guru.
Berbagai persiapan saat ini sedang dilakukan termasuk memberi keyakinan tentang masalah keamanan yang selama ini menjadi “momok” yang menakutkan dan membuat mereka enggan bertugas di Puncak Jaya.
“Pemda dan DPRD Puncak Jaya beserta tokoh masyarakat serta tokoh agama sedang mempersiapkan segala sesuatunya sebelum kerja sama itu dapat diwujudkan,” kata Yuni seraya mengaku tidak ingin anak-anak usia sekolah di daerahnya terpuruk akibat keterbatasan guru.
Selain menyiapkan tenaga guru, pemda juga akan membangun kembali sekolah-sekolah yang dibakar kelompok-kelompok tertentu yang selama ini mengganggu keamanan di Puncak Jaya, tambahnya.