Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua mengingatkan nelayan dan nakhoda kapal mewaspadai angin kencang yang berlaku sejak Senin (17/6) selama 24 jam.

"Waspada potensi angin kencang 20-30 knot terjadi di perairan Papua-Papua Barat, untuk itu nelayan dan nakhoda kapal berhati-hati," kata Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili di Jayapura.

Petrus mengatakan, pihaknya berharap nelayan, nakhoda kapal Tongkang, Kapal Ferry dan kapal berukuran besar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Untuk perahu nelayan diharapkan mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas 1,25 meter," katanya.

Selanjutnya, kata dia, untuk nakhoda kapal kapal tongkang diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang diatas 1,5 meter.

Kemudian, lanjut dia, nakoda kapal Ferry pihaknya beraharap memperhatikan kecepatan angin 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

"Sedangkan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang diatas 4,0 meter," katanya.

Petrus juga memohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024