Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua mengalokasikan anggaran Rp1,2 miliar untuk mendukung kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-105 yang akan digelar di Kampung Mandiri Jaya, Distrik Wania, 10 Juli hingga 8 Agustus 2019.
Perwira Seksi Teritorial pada Kodim 1710 Mimika, Kapten Inf Ahmad Zaini di Timika,Rabu, mengatakan dukungan anggaran dari Pemkab Mimika sangat diperlukan untuk menunjang program kegiatan fisik dan non fisik yang akan dilakukan di lokasi TMMD.
"Kegiatan TMMD Kodim 1710 Mimika akan dilaksanakan dalam waktu 34 hari bertempat di Kampung Mandiri Jaya, Distrik Wania dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui kegiatan tersebut, prajurit TNI bersama masyarakat akan membantu pembangunan berbagai sarana dan prasarana umum yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kampung Mandiri Jaya," jelasnya.
Kegiatan fisik yang akan digelar nantinya berupa pembuatan fasilitas MCK umum tiga unit, bak penampungan air dan sumur bor masing-masing tiga unit, pembuatan dan penimbunan jalan raya sejauh 1 kilometer dan pembangunan dua unit jembatan permanen menuju Kampung Mandiri Jaya.
Adapun kegiatan non fisik yang akan dilakukan berupa penyuluhan pertanian, peternakan, kesehatan, pendidikan, bela negara dan nonton bersama film perjuangan serta pembangunan wilayah Papua yang dilakukan oleh pemerintah dan aparat TNI.
"Pertimbangan Kampung Mandiri Jaya sebagai lokasi pelaksanaan TMMD tingkat Kodim 1710 Mimika karena lokasi itu hingga kini masih cukup terisolasi dan belum mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Akses jalan raya maupun sarana umum lainnya yang berada di lokasi itu merupakan swadaya masyarakat setempat," terangnya.
Saat ini Kampung Mandiri Jaya, Distrik Wania itu dihuni 350 kepala keluarga yang seluruhnya merupakan warga asli Papua dari Suku Nduga.
Personel yang akan diterjunkan untuk melaksanakan kegiatan TMMD itu nantinya berjumlah 150 orang, ditambah unsur masyarakat setempat.
Perwira Seksi Teritorial pada Kodim 1710 Mimika, Kapten Inf Ahmad Zaini di Timika,Rabu, mengatakan dukungan anggaran dari Pemkab Mimika sangat diperlukan untuk menunjang program kegiatan fisik dan non fisik yang akan dilakukan di lokasi TMMD.
"Kegiatan TMMD Kodim 1710 Mimika akan dilaksanakan dalam waktu 34 hari bertempat di Kampung Mandiri Jaya, Distrik Wania dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui kegiatan tersebut, prajurit TNI bersama masyarakat akan membantu pembangunan berbagai sarana dan prasarana umum yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kampung Mandiri Jaya," jelasnya.
Kegiatan fisik yang akan digelar nantinya berupa pembuatan fasilitas MCK umum tiga unit, bak penampungan air dan sumur bor masing-masing tiga unit, pembuatan dan penimbunan jalan raya sejauh 1 kilometer dan pembangunan dua unit jembatan permanen menuju Kampung Mandiri Jaya.
Adapun kegiatan non fisik yang akan dilakukan berupa penyuluhan pertanian, peternakan, kesehatan, pendidikan, bela negara dan nonton bersama film perjuangan serta pembangunan wilayah Papua yang dilakukan oleh pemerintah dan aparat TNI.
"Pertimbangan Kampung Mandiri Jaya sebagai lokasi pelaksanaan TMMD tingkat Kodim 1710 Mimika karena lokasi itu hingga kini masih cukup terisolasi dan belum mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Akses jalan raya maupun sarana umum lainnya yang berada di lokasi itu merupakan swadaya masyarakat setempat," terangnya.
Saat ini Kampung Mandiri Jaya, Distrik Wania itu dihuni 350 kepala keluarga yang seluruhnya merupakan warga asli Papua dari Suku Nduga.
Personel yang akan diterjunkan untuk melaksanakan kegiatan TMMD itu nantinya berjumlah 150 orang, ditambah unsur masyarakat setempat.