Asmat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Asmat membebaskan lahan untuk pembangunan puskesmas di Kampung Erma, Distrik Sawaerma, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
Pembebasan lahan itu dilakukan oleh Bupati Asmat Elisa Kambu di rumah Jew Kampung Erma pada Rabu (3/7), dan disaksikan sejumlah pejabat, kepala distrik, kepala kampung serta tokoh adat setempat.
Pemkab Asmat mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 juta untuk membebaskan lahan seluas 25.000 meter persegi tersebut.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan bahwa pemerintah bermaksud membangun sebuah puskesmas di Sawaerma untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah distrik tersebut.
“Kita mau bangun fasilitas kesehatan yakni Puskesmas di sini. Uang kompensasi ini merupakan bentuk penghargaan kepada pemilik, karena bersedia menyerahkan tanahnya untuk dimanfaatkan,” kata Elisa.
Ia mengharapkan agar pemilik lahan memanfaatkan uang kompensasi yang diberikan pemerintah dengan baik, terutama untuk memenuhi ekonomi keluarga, pendidikan anak dan kebutuhan utama lainnya.
“Terima kasih kepada pemilik ulayat karena menyerahkan sebagian tanahnya untuk kepentingan umum. Saya harapkan kita semua mendukung pembangunan puskesmas ini,” ujarnya.
Orang nomor satu di Asmat itu menambahkan bahwa selain membangun bangunan puskesmas, pemerintah akan membangun rumah paramedis, rumah dokter dan staf di atas lahan tersebut.
“Saya dan Pak Wakil Bupati terus menggenjot pembangunan kesehatan sehingga derajat kesehatan semakin lebih baik,” katanya. (*/adv)
Pembebasan lahan itu dilakukan oleh Bupati Asmat Elisa Kambu di rumah Jew Kampung Erma pada Rabu (3/7), dan disaksikan sejumlah pejabat, kepala distrik, kepala kampung serta tokoh adat setempat.
Pemkab Asmat mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 juta untuk membebaskan lahan seluas 25.000 meter persegi tersebut.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan bahwa pemerintah bermaksud membangun sebuah puskesmas di Sawaerma untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah distrik tersebut.
“Kita mau bangun fasilitas kesehatan yakni Puskesmas di sini. Uang kompensasi ini merupakan bentuk penghargaan kepada pemilik, karena bersedia menyerahkan tanahnya untuk dimanfaatkan,” kata Elisa.
Ia mengharapkan agar pemilik lahan memanfaatkan uang kompensasi yang diberikan pemerintah dengan baik, terutama untuk memenuhi ekonomi keluarga, pendidikan anak dan kebutuhan utama lainnya.
“Terima kasih kepada pemilik ulayat karena menyerahkan sebagian tanahnya untuk kepentingan umum. Saya harapkan kita semua mendukung pembangunan puskesmas ini,” ujarnya.
Orang nomor satu di Asmat itu menambahkan bahwa selain membangun bangunan puskesmas, pemerintah akan membangun rumah paramedis, rumah dokter dan staf di atas lahan tersebut.
“Saya dan Pak Wakil Bupati terus menggenjot pembangunan kesehatan sehingga derajat kesehatan semakin lebih baik,” katanya. (*/adv)