Timika (ANTARA) - Sebanyak 23 anggota Polri dan TNI yang bertugas mengamankan pemilu di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, pada 17 April 2019 menerima piagam penghargaan dari Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto usai upacara peringatan HUT ke-73 Bhayangkara di Lapangan Timika Indah, Rabu.
Kapolres Mimika mengapresiasi keberanian dan ketulusan para anggota Polri (Polres Mimika dan Brimob Batalyon B Polda Papua) serta dua prajurit TNI dari Kodim 1710 Mimika karena sukses mengamankan pelaksanaan pemungutan suara hingga penghitungan suara di tingkat TPS Distrik Alama kendati mendapat berondongan tembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Saat mengamankan pelaksanaan pemilu di Distrik Alama, mereka mendapat serangan dari KKB. Meskipun begitu, mereka mampu melaksanakan seluruh tahapan pemilu mulai dari distribusi logistik, pemungutan suara hingga penghitungan suara sampai kembali ke Timika dalam keadaan selamat, tidak ada satupun yang terluka. Atas nama pimpinan Polri kami memberikan apresiasi atas darma bakti yang telah ditunjukkan angota. Mereka adalah pahlawan pemilu," kata Agung.
Dari 23 anggota Polri dan TNI yang menerima piagam penghargaan dari Kapolres Mimika itu, 22 orang di antaranya terlibat dalam pengamanan pemilu di Distrik Alama.
Mereka adalah AKP Floresin Yuliet Nari, Aiptu Joni Hans Waru, Bripka Beatriks Lidia Rumaseb, Bripka Mikael Pekei, Bripka Maikhel Akobiarek, Bripka Ikhsan Suhardi, Bripka Jhon Saulus Karafir, Brigadir Donny Stenly Makasahe, Brigadir I Gusti Ngurah P Susilayasa, Brigadir Noack Wally, Brigadir Yahya Samon, Brigadir Andreas I Munikipia, Briptu Erick Ere, Ipda Dahlan, Aipda Supron, Aipda Anshar Muda, Brigadir Sahmudin, Brigadir Ari Wiyono, Briptu Fathurrokhim, Briptu Nuarya Kuas Pamungkas, Sertu La Ongge (Babinsa Kampung Jenggelo Koramil Jila) dan Sertu Tibe Wanimbo (Babinsa Kampung Purua Koramil Jila).
Satu anggota Polri lainnya atas nama Briptu Salvinus Sombolayuk juga menerima piagam penghargaan atas keberaniannya mengamankan massa yang hendak menyerang dan menggagalkan proses rekapitulasi suara Pemilu 2019 di Gedung Eme Neme Yauware Timika. Briptu Salvinus mengalami luka robek di kepala dan mendapat empat jahitan karena diserang oleh sekelompok orang tersebut.
Sementara itu, upacara peringatan HUT ke-73 Bhayangkara di Lapangan Timika Indah, Rabu pagi, dipimpin oleh Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan selaku inspektur upacara.
Kapolres Mimika Agung Marlianto mengatakan memberikan penghargaan dan penghormatan kepada Dandim Mimika untuk menjadi Irup upacara HUT ke-73 Bhayangkara di Mimika sebagai wujud sinergi dan solidnya jajaran Polri dan TNI di wilayah Mimika.
Kendati diguyur hujan cukup lebat, pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-73 Bhayangkara di Mimika berlangsung hikmat dan dimeriahkan dengan berbagai atraksi seperti polisi cilik dan tarian Tanah Papua.
Kapolres Mimika mengapresiasi keberanian dan ketulusan para anggota Polri (Polres Mimika dan Brimob Batalyon B Polda Papua) serta dua prajurit TNI dari Kodim 1710 Mimika karena sukses mengamankan pelaksanaan pemungutan suara hingga penghitungan suara di tingkat TPS Distrik Alama kendati mendapat berondongan tembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Saat mengamankan pelaksanaan pemilu di Distrik Alama, mereka mendapat serangan dari KKB. Meskipun begitu, mereka mampu melaksanakan seluruh tahapan pemilu mulai dari distribusi logistik, pemungutan suara hingga penghitungan suara sampai kembali ke Timika dalam keadaan selamat, tidak ada satupun yang terluka. Atas nama pimpinan Polri kami memberikan apresiasi atas darma bakti yang telah ditunjukkan angota. Mereka adalah pahlawan pemilu," kata Agung.
Dari 23 anggota Polri dan TNI yang menerima piagam penghargaan dari Kapolres Mimika itu, 22 orang di antaranya terlibat dalam pengamanan pemilu di Distrik Alama.
Mereka adalah AKP Floresin Yuliet Nari, Aiptu Joni Hans Waru, Bripka Beatriks Lidia Rumaseb, Bripka Mikael Pekei, Bripka Maikhel Akobiarek, Bripka Ikhsan Suhardi, Bripka Jhon Saulus Karafir, Brigadir Donny Stenly Makasahe, Brigadir I Gusti Ngurah P Susilayasa, Brigadir Noack Wally, Brigadir Yahya Samon, Brigadir Andreas I Munikipia, Briptu Erick Ere, Ipda Dahlan, Aipda Supron, Aipda Anshar Muda, Brigadir Sahmudin, Brigadir Ari Wiyono, Briptu Fathurrokhim, Briptu Nuarya Kuas Pamungkas, Sertu La Ongge (Babinsa Kampung Jenggelo Koramil Jila) dan Sertu Tibe Wanimbo (Babinsa Kampung Purua Koramil Jila).
Satu anggota Polri lainnya atas nama Briptu Salvinus Sombolayuk juga menerima piagam penghargaan atas keberaniannya mengamankan massa yang hendak menyerang dan menggagalkan proses rekapitulasi suara Pemilu 2019 di Gedung Eme Neme Yauware Timika. Briptu Salvinus mengalami luka robek di kepala dan mendapat empat jahitan karena diserang oleh sekelompok orang tersebut.
Sementara itu, upacara peringatan HUT ke-73 Bhayangkara di Lapangan Timika Indah, Rabu pagi, dipimpin oleh Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan selaku inspektur upacara.
Kapolres Mimika Agung Marlianto mengatakan memberikan penghargaan dan penghormatan kepada Dandim Mimika untuk menjadi Irup upacara HUT ke-73 Bhayangkara di Mimika sebagai wujud sinergi dan solidnya jajaran Polri dan TNI di wilayah Mimika.
Kendati diguyur hujan cukup lebat, pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-73 Bhayangkara di Mimika berlangsung hikmat dan dimeriahkan dengan berbagai atraksi seperti polisi cilik dan tarian Tanah Papua.