Asmat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua bekerja sama dengan World Impact Ministries (WIM) Indonesia akan menggelar festival persahabatan untuk semua umat manusia di Agats pada 28 Agustus 2019.
Festival dimaksud menghadirkan dua pembicara yang merupakan tokoh agama, yakni Dr. Peter Yaoungren dari Kanada dan Dean Morris dari Amerika.
“Festival ini sudah kami laksanakan di kota-kota lainnya di Indonesia, seperti di Kota Mimika,” kata Manajer WIM se-Indonesia Daniel Sugiarto usai melakukan pertemuan dengan para tokoh pemerintah dan agama di Agats, Kamis (11/7).
Daniel menjelaskan bahwa kegiatan festival persahabatan tidak ditujukan untuk umat agama tertentu, namun untuk semua umat beragama.
“Inti dari kegiatan ini ialah untuk menyampaikan kasih Tuhan kepada seluruh umat manusia, tanpa terkecuali,” ujarnya.
Ia menambahkan usai menyampaikan kasih Tuhan, kedua pembicara dari luar negeri itu akan melakukan mukjizat berupa penyembuhan kepada warga yang menderita berbagai jenis penyakit.
“Kita berharap festival persahabatan di Asmat berjalan baik dan lancar serta dapat meningkatkan persaudaraan serta hubungan antarumat beragama di Kabupaten Asmat,” kata dia.
Ketua Panitia Festival Persahabatan Asmat Rulan Yambise mengatakan bahwa pemerintah daerah dan masyarakat setempat menyambut baik kegiatan itu.
“Kami berkomitmen untuk menyukseskan kegiatan ini. Kegiatan religius seperti ini memang harus sering dilakukan di Asmat sehingga kehidupan beragama masyarakat semakin lebih baik,” kata Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Asmat itu. (*/adv)
Festival dimaksud menghadirkan dua pembicara yang merupakan tokoh agama, yakni Dr. Peter Yaoungren dari Kanada dan Dean Morris dari Amerika.
“Festival ini sudah kami laksanakan di kota-kota lainnya di Indonesia, seperti di Kota Mimika,” kata Manajer WIM se-Indonesia Daniel Sugiarto usai melakukan pertemuan dengan para tokoh pemerintah dan agama di Agats, Kamis (11/7).
Daniel menjelaskan bahwa kegiatan festival persahabatan tidak ditujukan untuk umat agama tertentu, namun untuk semua umat beragama.
“Inti dari kegiatan ini ialah untuk menyampaikan kasih Tuhan kepada seluruh umat manusia, tanpa terkecuali,” ujarnya.
Ia menambahkan usai menyampaikan kasih Tuhan, kedua pembicara dari luar negeri itu akan melakukan mukjizat berupa penyembuhan kepada warga yang menderita berbagai jenis penyakit.
“Kita berharap festival persahabatan di Asmat berjalan baik dan lancar serta dapat meningkatkan persaudaraan serta hubungan antarumat beragama di Kabupaten Asmat,” kata dia.
Ketua Panitia Festival Persahabatan Asmat Rulan Yambise mengatakan bahwa pemerintah daerah dan masyarakat setempat menyambut baik kegiatan itu.
“Kami berkomitmen untuk menyukseskan kegiatan ini. Kegiatan religius seperti ini memang harus sering dilakukan di Asmat sehingga kehidupan beragama masyarakat semakin lebih baik,” kata Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Asmat itu. (*/adv)