Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, segera mengusulkan sekitar 80 program yang telah dibahas dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kepada Pemerintah Provinsi Papua.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengharapkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait merampungkan perbaikan-perbaikan program dalam RPJMD yang sudah dibahas di tingkat kabupaten itu.
"Setelah musrenbang kemarin, OPD harus berkoordinasi dengan Bappeda karena mungkin tanggal 22 kita akan laporkan ke Bappeda provinsi, evaluasi, dan kita kembali untuk sidang penetapan perda," katanya.
Bupati Richard mengatakan sebagian besar program yang dimasukkan untuk pembangunan jangka waktu lima tahun itu, lebih menitikberatkan kepada kepada visi dan misi bupati serta wakil bupati setempat.
"Visi misi kita, yaitu pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Ini yang urgen dilakukan selama lima tahun ke depan," katanya.
Kepala Bappeda Kabupaten Jayawijaya Petrus Mahuze mengatakan sebagian besar program yang diusulkan merupakan solusi atas permasalahan-permasalahan pemerintah dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Kurang lebih sekitar 80 program prioritas yang notabanenya akan masuk dalam rencana anggaran pendapatan daerah dan kita minta untuk menjadi indikator utama dari masing-masing OPD untuk mencapai sasaran selama lima tahun ke depan," katanya.
Salah satu program yang didorong untuk lima tahun ke depan, kata dia, meningkatkan angka usia sekolah, sebab lama usia sekolah di Jayawijaya masih rendah.
"Harapan lama sekolah kita berada di angka 4-5, artinya anak-anak kita bersekolah sampai kelas 4-5 setelah itu selesai, padahal program pemerintah kan 9-12 tahun," katanya.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengharapkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait merampungkan perbaikan-perbaikan program dalam RPJMD yang sudah dibahas di tingkat kabupaten itu.
"Setelah musrenbang kemarin, OPD harus berkoordinasi dengan Bappeda karena mungkin tanggal 22 kita akan laporkan ke Bappeda provinsi, evaluasi, dan kita kembali untuk sidang penetapan perda," katanya.
Bupati Richard mengatakan sebagian besar program yang dimasukkan untuk pembangunan jangka waktu lima tahun itu, lebih menitikberatkan kepada kepada visi dan misi bupati serta wakil bupati setempat.
"Visi misi kita, yaitu pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Ini yang urgen dilakukan selama lima tahun ke depan," katanya.
Kepala Bappeda Kabupaten Jayawijaya Petrus Mahuze mengatakan sebagian besar program yang diusulkan merupakan solusi atas permasalahan-permasalahan pemerintah dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Kurang lebih sekitar 80 program prioritas yang notabanenya akan masuk dalam rencana anggaran pendapatan daerah dan kita minta untuk menjadi indikator utama dari masing-masing OPD untuk mencapai sasaran selama lima tahun ke depan," katanya.
Salah satu program yang didorong untuk lima tahun ke depan, kata dia, meningkatkan angka usia sekolah, sebab lama usia sekolah di Jayawijaya masih rendah.
"Harapan lama sekolah kita berada di angka 4-5, artinya anak-anak kita bersekolah sampai kelas 4-5 setelah itu selesai, padahal program pemerintah kan 9-12 tahun," katanya.