Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG dari Yonif 725/WRG khususnya anggota Pos Kout pimpinan Wakil Komandan Satgas (Wadan Satgas) Mayor Inf Basuki Rahmat melaksanakan renovasi Musala At-Taqwa Kampung Wonorejo Pir 4, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua.

"Sebelumnya, kondisi bangunan Musala At-Taqwa tampak tua dimana dinding maupun plafonnya tidak terawat atau sudah lapuk," kata Mayor Inf Basuki Rahmat ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Kamis.

Sersan Dua Arie Prasetyo, kata dia, saat melaksanakan anjangsana ke rumah Bapak Syahroni, yang bersebelahan dengan musala tersebut melihat banyak hal yang perlu direhab.

"Meski terlihat tua, Bapak Syahroni mengaku Musola itu masih digunakan warga untuk melaksanakan kegiatan keagamaan," katanya.

Guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga dalam melaksanakan kegiatan keagamaan, Mayor Inf Basuki Rahmat yang juga merupakan Danpos Kout kemudian memerintahkan anggota untuk melakukan perehapan Musala At-Taqwa.

Bedah atau renovasi musala pun dilaksanakan dengan memperbaiki atap plafon serta memugar dindingnya dengan plester semen.

"Bagian utama untuk rehab musala ini yaitu perbaiki atap plafon dan memplester kembali dinding yang sudah retak agar tampak seperti baru dan rapi," ujar Mayor Basuki.

Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 725/Wrg Letkol Inf Hendry Ginting mengungkapkan renovasi atau perehapan musala itu merupakan kegiatan positif untuk menjalin hubungan yang erat dengan warga.

"Dan diharapkan menjadi ladang amal bagi anggota kami, terlebih khusus bermanfaat bagi masyarakat agar lebih nyaman dalam melaksanakan kegiatan ibadahnya", ujarnya Hendry.

Sementara, Pak Syahroni, warga yang tinggal di sebalah musala tersebut mengaku bersyukur atas kepedulian dari Yonif 725/WRG.

"Alhamdulillah Pak, sejak tahun 1993 sampai dengan sekarang, Musala ini masih digunakan oleh warga untuk sholat 5 waktu dan juga sebagai tempat anak-anak kami untuk belajar membaca Al-Quran selesai melaksanakan sholat maghrib, terima kasih bapak-bapak TNI," katanya.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024