Biak (ANTARA) - Lembaga non pemerintah Wahana Visi Indonesia (WVI) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Samsung Learning Class mengelar pameran literasi digital untuk meningkatkan pengetahuan teknologi dan kemampuan baca tulis anak di Kabupaten Biak Numfor, Jumat.
Asisten II Sekretaris Daerah Biak Ferry Betay di Biak, mengatakan pameran literasi digital menjadi hal penting dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas.
"Melalui pameran literasi digital diharapkan akan meningkatkan kemampuan siswa dalam mengolah informasi dan menyampaikannya melalui teknologi digital," kata Asisten II Sekda Biak Ferry Betay seusai membuka pameran literasi digital.
Ia mengakui dengan literasi digital para siswa langsung mendapatkan pengetahuan dan informasi dalam menunjang pelajaran di sekolah.
Kepada manajemen WVI dan Samsung yang mendukung program literasi digital di sekolah, jajaran Pemkab Biak Numfor menyampaikan terima kasih dengan keterlibatan organisasi non pemerintah dalam membangun pendidikan sumber daya manusia orang asli Papua.
"Saya harapkan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Biak Numfor dapat memanfaatkan program literasi digital sebagai sarana peningkatan pengetahuan siswa orang asli Papua," ujarnya.
Sementara itu, General Manager Wahana Visi Indonesia zona Papua Eninofa W.Rambe mengatakan, keterlibatan WVI dan Samsung pada pameran literasi digital untuk mendorong semangat belajar siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
"Literasi digital mengajarkan anak untuk mengenal kemajuan teknologi serta mendorong kegiatan belajar anak dalam menambah ilmu pengetahuan," ujarnya.
Eninofa menyebutkan program literasi digital WVI zona Papua telah dilaksanakan di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Jayapura, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Biak Numfor.
Pelaksanaan pameran literasi digital ditandai penandatanganan kerja sama program Samsung Learning Class yang dilakukan WVI dan PSW Yayasan Pendidikan Kristen serta Kabid Pendidikan Pengajaran Dinas Pendidikan Japosman Situmorang.
Asisten II Sekretaris Daerah Biak Ferry Betay di Biak, mengatakan pameran literasi digital menjadi hal penting dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas.
"Melalui pameran literasi digital diharapkan akan meningkatkan kemampuan siswa dalam mengolah informasi dan menyampaikannya melalui teknologi digital," kata Asisten II Sekda Biak Ferry Betay seusai membuka pameran literasi digital.
Ia mengakui dengan literasi digital para siswa langsung mendapatkan pengetahuan dan informasi dalam menunjang pelajaran di sekolah.
Kepada manajemen WVI dan Samsung yang mendukung program literasi digital di sekolah, jajaran Pemkab Biak Numfor menyampaikan terima kasih dengan keterlibatan organisasi non pemerintah dalam membangun pendidikan sumber daya manusia orang asli Papua.
"Saya harapkan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Biak Numfor dapat memanfaatkan program literasi digital sebagai sarana peningkatan pengetahuan siswa orang asli Papua," ujarnya.
Sementara itu, General Manager Wahana Visi Indonesia zona Papua Eninofa W.Rambe mengatakan, keterlibatan WVI dan Samsung pada pameran literasi digital untuk mendorong semangat belajar siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
"Literasi digital mengajarkan anak untuk mengenal kemajuan teknologi serta mendorong kegiatan belajar anak dalam menambah ilmu pengetahuan," ujarnya.
Eninofa menyebutkan program literasi digital WVI zona Papua telah dilaksanakan di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Jayapura, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Biak Numfor.
Pelaksanaan pameran literasi digital ditandai penandatanganan kerja sama program Samsung Learning Class yang dilakukan WVI dan PSW Yayasan Pendidikan Kristen serta Kabid Pendidikan Pengajaran Dinas Pendidikan Japosman Situmorang.