Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) hingga pertengahan Juli 2019 telah merealisasikan penyaluran dana desa tahap pertama sebesar Rp29,447 miliar lebih kepada 186 kampung.
"Tahap pertama penyaluran dana desa total sebesar Rp40,543 miliar untuk 254 kampung, untuk kampung lainnya masih menunggu penyerahan laporan pertanggungjawaban tahap III tahun 2018," ucap Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Biak Numfor, Setyo Budi,MAP saat dikonfirmasi di Biak, Minggu.
Untuk penyaluran dana desa tahap pertama 2019 langsung dilakukan pemerintah daerah melalui transfer rekening penerima 186 pemerintahan kampung.
Dia berharap, kepala kampung yang sudah menerima kucuran dana desa tahap pertama dapat menggunakan dengan tepat guna membiayai kebutuhan berbagai program pembangunan masyarakat di kampung bersangkutan.
"Saya juga berharap para kepala kampung yang sudah menggunakan dana desa tahap pertama segera mempersiapkan laporan pertanggungjawaban untuk bersiap mengajukan pencairan dana tahap kedua," katanya.
Menyinggung pelatihan pengelolaan keuangan desa tahun 2019, menurut Setyo Budi, sudah diprogramkan pemkab Biak Numfor dalam waktu dekat melalui kerjasama dengan lembaga Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) perwakilan Papua.
Pada pelatihan pengelolaan keuangan desa, menurut Setyo Budi, akan diterapkan penggunaan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes).
Setyo Budi mengakui, adanya program pelatihan pengelolaan sistem keuangan desa untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintahan kampung dan aparatur kampung sebagai pengelola dana desa setiap tahun.
"Program ini sudah menjadi agenda program kerja pemerintah kabupaten Biak Numfor untuk pengelolaan tata kelola anggaran desa yang tepat sasaran, transparan akuntabel dan dapat dipertangngjawabkan," ujar alumni Magister Administrasi Publik Unitri Malang, Jatim.
Berdasarkan data pada tahun anggaran 2019 alokasi dana desa Kabupaten Biak Numfor mencapai Rp200 miliar lebih untuk 254 kampung yang dibiayai bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Desa.
"Tahap pertama penyaluran dana desa total sebesar Rp40,543 miliar untuk 254 kampung, untuk kampung lainnya masih menunggu penyerahan laporan pertanggungjawaban tahap III tahun 2018," ucap Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Biak Numfor, Setyo Budi,MAP saat dikonfirmasi di Biak, Minggu.
Untuk penyaluran dana desa tahap pertama 2019 langsung dilakukan pemerintah daerah melalui transfer rekening penerima 186 pemerintahan kampung.
Dia berharap, kepala kampung yang sudah menerima kucuran dana desa tahap pertama dapat menggunakan dengan tepat guna membiayai kebutuhan berbagai program pembangunan masyarakat di kampung bersangkutan.
"Saya juga berharap para kepala kampung yang sudah menggunakan dana desa tahap pertama segera mempersiapkan laporan pertanggungjawaban untuk bersiap mengajukan pencairan dana tahap kedua," katanya.
Menyinggung pelatihan pengelolaan keuangan desa tahun 2019, menurut Setyo Budi, sudah diprogramkan pemkab Biak Numfor dalam waktu dekat melalui kerjasama dengan lembaga Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) perwakilan Papua.
Pada pelatihan pengelolaan keuangan desa, menurut Setyo Budi, akan diterapkan penggunaan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes).
Setyo Budi mengakui, adanya program pelatihan pengelolaan sistem keuangan desa untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintahan kampung dan aparatur kampung sebagai pengelola dana desa setiap tahun.
"Program ini sudah menjadi agenda program kerja pemerintah kabupaten Biak Numfor untuk pengelolaan tata kelola anggaran desa yang tepat sasaran, transparan akuntabel dan dapat dipertangngjawabkan," ujar alumni Magister Administrasi Publik Unitri Malang, Jatim.
Berdasarkan data pada tahun anggaran 2019 alokasi dana desa Kabupaten Biak Numfor mencapai Rp200 miliar lebih untuk 254 kampung yang dibiayai bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Desa.