Asmat (ANTARA) - Sebanyak 25 mahasiswa Universitas Musamus (Unmus) Merauke melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) tahap dua 2019-2020 di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
Sebanyak 25 mahasiswa ini tersebar di Kampung Beriten Distrik Agats, Kampung Basim Distrik Fayit, Kampung Wowi Distrik Suator, dan Kampung Nakai Distrik Pulau Tiga. Mereka melaksanakan KKN selama sebulan, terhitung sejak 20 Juli 2019.
“Pemkab Asmat menyambut baik kehadiran mahasiswa Unmus Merauke di Asmat, serta mendukung semua aktivitas terkait KKN yang dilaksanakan mahasiswa,” kata Plh Sekda Asmat Pieter Dallung saat menyambut kehadiran 25 mahasiswa Unmus di Agats, Senin (22/7).
Pieter mengatakan bahwa kehadiran mahasiswa Unmus tentu berdampak positif bagi pemerintah dan masyarakat setempat. Sebab dalam rangkaian kegiatan KKN, mahasiswa akan melaksanakan sejumlah program seperti mengajar dan kegiatan sosial lainnya.
“Kami berharap agar adik-adik mahasiswa lebih gencar mendorong pembangunan pendidikan di Asmat. Bisa mengedukasi adik-adik untuk lebih rajin belajar dan ke sekolah,” ujarnya.
Pada momentum itu, Pieter menjelaskan bahwa situasi keamanan di Kabupaten Asmat sangat kondusif sehingga mahasiswa Unmus dapat menerapkan tridharma perguruan tinggi di empat kampung tersebut.
“Kami yakin kehadiran adik-adik mahasiswa diterima dengan baik oleh warga di empat kampung,” katanya.
Pieter mengharapkan para mahasiswa yang melaksanakan KKN agar bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat, banyak bersosialisasi, mengajak warga terlibat dalam pembangunan serta mendorong kreativitas masyarakat.
“KKN merupakan momen bagi adik-adik untuk menerapkan tridharma perguruan tinggi, karenanya berikanlah yang terbaik untuk masyarakat,” ujarnya. (*/adv)
Sebanyak 25 mahasiswa ini tersebar di Kampung Beriten Distrik Agats, Kampung Basim Distrik Fayit, Kampung Wowi Distrik Suator, dan Kampung Nakai Distrik Pulau Tiga. Mereka melaksanakan KKN selama sebulan, terhitung sejak 20 Juli 2019.
“Pemkab Asmat menyambut baik kehadiran mahasiswa Unmus Merauke di Asmat, serta mendukung semua aktivitas terkait KKN yang dilaksanakan mahasiswa,” kata Plh Sekda Asmat Pieter Dallung saat menyambut kehadiran 25 mahasiswa Unmus di Agats, Senin (22/7).
Pieter mengatakan bahwa kehadiran mahasiswa Unmus tentu berdampak positif bagi pemerintah dan masyarakat setempat. Sebab dalam rangkaian kegiatan KKN, mahasiswa akan melaksanakan sejumlah program seperti mengajar dan kegiatan sosial lainnya.
“Kami berharap agar adik-adik mahasiswa lebih gencar mendorong pembangunan pendidikan di Asmat. Bisa mengedukasi adik-adik untuk lebih rajin belajar dan ke sekolah,” ujarnya.
Pada momentum itu, Pieter menjelaskan bahwa situasi keamanan di Kabupaten Asmat sangat kondusif sehingga mahasiswa Unmus dapat menerapkan tridharma perguruan tinggi di empat kampung tersebut.
“Kami yakin kehadiran adik-adik mahasiswa diterima dengan baik oleh warga di empat kampung,” katanya.
Pieter mengharapkan para mahasiswa yang melaksanakan KKN agar bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat, banyak bersosialisasi, mengajak warga terlibat dalam pembangunan serta mendorong kreativitas masyarakat.
“KKN merupakan momen bagi adik-adik untuk menerapkan tridharma perguruan tinggi, karenanya berikanlah yang terbaik untuk masyarakat,” ujarnya. (*/adv)