Jayapura (ANTARA) - Pejabat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Papua menyebutkan hingga kini pihaknya rutin mengkoordinasikan tenaga kesehatan untuk PON XX tahun 2020 dengan Kementerian Kesehatan. Kordinasi juga dibangun dengan pihak lain terkait kesiapan momentum akbar tersebut.

"Kita akan terus kontinyu melakukan koordinasi antara Dinas Olahraga dan dinas-dinas lain untuk persiapan PON," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Olahraga dan Pemuda Dispora Provinsi Papua, dr Herlina Rahangiat di Jayapura, Selasa.

Pihaknya juga rutin membangun kordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait bidang kesehatan, terutama sisi kualitas tenaga kesehatan.

"Kita berharap bahwa begitu selesai iven PON itu kita punya tenaga kesehatan yang ada di tanah Papua ini dia betul-betul berkualitas, siapa tahu bisa dipakai untuk PON ditempat lain," ujarnya.

Menurutnya dan rupanya teman-teman di Dinas Kesehatan Papua sudah siap dalam hal sumber daya manusia sudah siap, tinggal dipoles-poles dari sisi kualitasnya.

Dari hasil pemetaan yang dilakukan oleh pihaknya, tambah dia jumlah tenaga kesehatan sebenarnya sudah cukup. Jumlah tenaga kesehatan ini sudah mendapat tanggapan yang sangat positif dari Kementerian Kesehatan.

"Kita sudah cukup siap dari sisi jumlah ketenagaan kesehatan, hanya saja kualitasnya tinggal kita poles-poles lagi," katanya.

Ia menambahkan, jumlah tenaga kesehatan yang siap untuk PON nanti kurang lebih sebanyak 700 tenaga kesehatan yang terdiri dari tenaga dokter, perawat, tenaga laboratorium, tapi juga tidak kalah penting tenaga gizi dan tenaga kesehatan lingkungan.

Kementerian Kesehatan sudah siap untuk melatih tenaga kesehatan ini untuk melayani para atlit-atlit yang mengikuti PON.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024