Jayapura (ANTARA) - Gubernur Papua Lukas Enembe akhirnya melantik Piter Gusbager sebagai Wakil Bupati (Wabup) Keerom dalam sisa jabatan 2016-2021 setelah menunggu cukup lama, di Gedung Negara Jayapura, Selasa.
"Pelaksanaan pemilihan Wakil Bupati Keerom sedikit terjadi polemik panjang yaitu dari partai pengusung dan Pemerintah Kabupaten Keerom sehingga membuat proses pelantikan ini tertunda, namun akhirnya Keputusan Mendagri sudah sah, dan hari ini kami lantik," kata Lukas di Jayapura, Selasa.
Menurut Lukas, selain keterlambatan turunnya SK Mendagri untuk pelantikan Piter Gusbager, salah satu partai pengusung yakni PKS juga terlambat dalam memasukkan berkas ke Kemendagri.
"Saya minta, wakil bupati yang baru dilantik agar senantiasa bersinergi dengan bupati dalam menjalankan pemerintahan dalam pelaksanaan pembangunan serta tetap menjalankan visi misi pembangunan daerah," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga memerintahkan agar wakil bupati yang baru ini, harus mendukung bupati dalam menjalankan pemerintahan, karena tugas bupati dan wakil bupati jelas dalam undang-undang apa yang harus dikerjakan sehingga jangan sampai melangkahi kewenangan bupati.
Sekadar diketahui, terpilihnya Piter Gusbager berdasarkan usulan partai pengusung melalui sidang Paripurna DPRD Keerom, yang mana dari dua nama yang diusulkan partai Golkar, Piter terpilih mengalahkan Herman Yoku.
Piter Gusbager yang terpilih saat Rapat Paripurna DPRD Kab. Keerom tersebut, di mana dirinya memperoleh 15 suara dari 16 suara anggota dewan pada 26 Nopember 2018.
Piter Gusbager menggantikan Muhammad Markum yang kini telah menjadi Bupati Keerom setelah kepala daerah sebelumnya yakni Celcius Watae tutup usia pada Januari 2018.
"Pelaksanaan pemilihan Wakil Bupati Keerom sedikit terjadi polemik panjang yaitu dari partai pengusung dan Pemerintah Kabupaten Keerom sehingga membuat proses pelantikan ini tertunda, namun akhirnya Keputusan Mendagri sudah sah, dan hari ini kami lantik," kata Lukas di Jayapura, Selasa.
Menurut Lukas, selain keterlambatan turunnya SK Mendagri untuk pelantikan Piter Gusbager, salah satu partai pengusung yakni PKS juga terlambat dalam memasukkan berkas ke Kemendagri.
"Saya minta, wakil bupati yang baru dilantik agar senantiasa bersinergi dengan bupati dalam menjalankan pemerintahan dalam pelaksanaan pembangunan serta tetap menjalankan visi misi pembangunan daerah," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga memerintahkan agar wakil bupati yang baru ini, harus mendukung bupati dalam menjalankan pemerintahan, karena tugas bupati dan wakil bupati jelas dalam undang-undang apa yang harus dikerjakan sehingga jangan sampai melangkahi kewenangan bupati.
Sekadar diketahui, terpilihnya Piter Gusbager berdasarkan usulan partai pengusung melalui sidang Paripurna DPRD Keerom, yang mana dari dua nama yang diusulkan partai Golkar, Piter terpilih mengalahkan Herman Yoku.
Piter Gusbager yang terpilih saat Rapat Paripurna DPRD Kab. Keerom tersebut, di mana dirinya memperoleh 15 suara dari 16 suara anggota dewan pada 26 Nopember 2018.
Piter Gusbager menggantikan Muhammad Markum yang kini telah menjadi Bupati Keerom setelah kepala daerah sebelumnya yakni Celcius Watae tutup usia pada Januari 2018.