Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 20 tim ikuti turnamen futsal yang memperebutkan Dandim Sarmi Cup 2019 yang digelar lapangan futsal Jalan Mangga Dua, Sarmi, Kabupaten Sarmi, Papua, Selasa.
Komandan Kodim (Dandim) 1712/Sarmi Letkol Inf Lamberth Jerry Mailoa ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa malam mengatakan turnamen futsal itu merupakan bagian dari kegiatan komunikasi sosial (Komsos) Kreatif TNI dengan masyarakat yang diaplikasikan melalui pertandingan futsal putra yang diikuti oleh 20 tim di Kabupaten Sarmi.
"Tema dari kegiatan ini ialah melalui kegiatan komsos kreatif kita tingkatkan cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran berbangsa dan bernegara serta menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI," katanya.
Dengan adanya turnamen futsal tersebut, Lamberth berharap muncul generasi muda yang berprestasi, selain dari olah raga sepak bola yang telah mengangkat nama Kabupaten Sarmi seperti Lukas Mandowen, Gunansar Mandowen dan Marinus Maryanto Manewar.
"Saya berharap akan muncul generasi muda berprestasi di Kabupaten Sarmi yang memiliki bakat terpendam sehingga kedepan perlu dikembangkan dengan tujuan agar para pemuda terus berpikiran positif dan sportif," kata Letkol Lambert.
Turnamen futsal tersebut akan berlangsung dari 30 Juli 2019 hingga 10 Agustus 2019 yang telah dibuka secara resmi oleh Kepala dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Sarmi, Yakop Anggai yang ditandai dengan tendangan bola ke gawang untuk di mulainya pertandingan.
Yakob Anggai mengatakan olahraga futsal mempunyai sifat untuk memupuk persatuan dan kesatuan serta menggalang jiwa sportifitas.
"Dengan olahraga ini, kita kembali ke dalam fitrah kita semula, meninggalkan status profesi dan mengandalkan kemampuan kita selaku manusia untuk berprestasi. Itulah menariknya olahraga, seorang olahragawan dituntut untuk menang secara sportif dan kalah secara terpuji, seorang olahragawan disebut pahlawan karena berhasil membawa harum nama timnya," katanya.
"Selain itu olahraga merupakan arena pengasahan bakat-bakat pemuda dan menjadi ajang penyaluran kreativitas sekaligus mengarahkan semangat jiwa muda untuk bangkit berolahraga mewujudkan Kabupaten Sarmi yang sehat," tambahnya.
Turnamen futsal Dandim Cup ini, selain memperebutkan piala bergilir, setiap juara akan diberikan pula piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan yang terdiri sebagai berikut juara 1 mendapatkan uang pembinaan Rp7,5 juta beserta tropi dan piagam.
Juara 2 meraih Uang pembinaan Rp5 juta beserta tropi dan piagam penghargaan. Juara 3 meraih uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta beserta tropi dan piagam penghargaan.
Juara harapan 1 dan 2 masing-masing memperoleh uang pembinaan Rp1 juta beserta tropi dan piagam penghargaan. Lalu, ada hadiah kepada pemain terbaik sebesar Rp2,5 juta beserta tropi dan piagam penghargaan.
Komandan Kodim (Dandim) 1712/Sarmi Letkol Inf Lamberth Jerry Mailoa ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa malam mengatakan turnamen futsal itu merupakan bagian dari kegiatan komunikasi sosial (Komsos) Kreatif TNI dengan masyarakat yang diaplikasikan melalui pertandingan futsal putra yang diikuti oleh 20 tim di Kabupaten Sarmi.
"Tema dari kegiatan ini ialah melalui kegiatan komsos kreatif kita tingkatkan cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran berbangsa dan bernegara serta menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI," katanya.
Dengan adanya turnamen futsal tersebut, Lamberth berharap muncul generasi muda yang berprestasi, selain dari olah raga sepak bola yang telah mengangkat nama Kabupaten Sarmi seperti Lukas Mandowen, Gunansar Mandowen dan Marinus Maryanto Manewar.
"Saya berharap akan muncul generasi muda berprestasi di Kabupaten Sarmi yang memiliki bakat terpendam sehingga kedepan perlu dikembangkan dengan tujuan agar para pemuda terus berpikiran positif dan sportif," kata Letkol Lambert.
Turnamen futsal tersebut akan berlangsung dari 30 Juli 2019 hingga 10 Agustus 2019 yang telah dibuka secara resmi oleh Kepala dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Sarmi, Yakop Anggai yang ditandai dengan tendangan bola ke gawang untuk di mulainya pertandingan.
Yakob Anggai mengatakan olahraga futsal mempunyai sifat untuk memupuk persatuan dan kesatuan serta menggalang jiwa sportifitas.
"Dengan olahraga ini, kita kembali ke dalam fitrah kita semula, meninggalkan status profesi dan mengandalkan kemampuan kita selaku manusia untuk berprestasi. Itulah menariknya olahraga, seorang olahragawan dituntut untuk menang secara sportif dan kalah secara terpuji, seorang olahragawan disebut pahlawan karena berhasil membawa harum nama timnya," katanya.
"Selain itu olahraga merupakan arena pengasahan bakat-bakat pemuda dan menjadi ajang penyaluran kreativitas sekaligus mengarahkan semangat jiwa muda untuk bangkit berolahraga mewujudkan Kabupaten Sarmi yang sehat," tambahnya.
Turnamen futsal Dandim Cup ini, selain memperebutkan piala bergilir, setiap juara akan diberikan pula piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan yang terdiri sebagai berikut juara 1 mendapatkan uang pembinaan Rp7,5 juta beserta tropi dan piagam.
Juara 2 meraih Uang pembinaan Rp5 juta beserta tropi dan piagam penghargaan. Juara 3 meraih uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta beserta tropi dan piagam penghargaan.
Juara harapan 1 dan 2 masing-masing memperoleh uang pembinaan Rp1 juta beserta tropi dan piagam penghargaan. Lalu, ada hadiah kepada pemain terbaik sebesar Rp2,5 juta beserta tropi dan piagam penghargaan.