Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua pada tahun 2019 mendapat penerimaan pembagian dana otonomi khusus Papua (Otsus) dari Pemprov Papua sebesar Rp32 miliar untuk membiayai program prioritas bidang pendidikan dan kesehatan.
"Pendapatan dana Otsus Papua Biak untuk 2018 sebesar Rp101 miliar sementara pada 2019 menerima pembagian Rp32 miliar, ya ada penurunan pembagian dari Pemprov Papua untuk mendukung penyelenggaraan PON Papua 2020," ujar Sekretaris Daerah Biak Markus O.Mansnmbra di Biak, Rabu menanggapi pembagian dana Otsus 2019.
Ia mengakui, untuk pemanfaatan dana Otsus Papua 2019 harus disesuaikan dengan kebutuhan di daerah bersangkutan sehingga sedang dikonsultasikan Kepala Bappeda dengan Pemprov Papua di Jayapura.
Sekda Markus berharap, meski ada penurunan penerimaan pembagian dana Otsus Papua tetapi berbagai program yang sudah ditetapkan harus dapat berjalan sesuai dengan perencanaan pemerintah daerah.
"Harapan pemkab Biak Numfor dengan dana Otsus Papua yang diterima tahun 2019 dapat menjawab kebutuhan program pembangunan untuk masyarakat orang asli Papua, terutama sektor pendidikan dan kesehatan," harapnya.
Kepada pimpinan OPD di lingkup Pemkab Biak Numfor, menurut Sekda Markus, yang telah membuat program bersumber dari dana Otsus Papua harus tetap berjalan sesuai dengan petunjuk teknis sehingga bisa lancar sesuai dengan jadwal program tahunan pemerintah daerah.
Ia berharap, dukungan dana Otsus Papua untuk program prioritas di daerah dapat menyentuh kebutuhan warga orang asli Papua di berbagai kampung.
"Untuk rencana detail program dana Otsus Papua 2019 unuk Biak Numfor sudah disiapkan, ya akan diselaraskan dengan Pemprov Papua sehingga bisa jalan tepat waktu," demikian mantan Kadis Pekerjaan Umum Biak itu.
Berdasarkan data pada tahun 2018 alokasi dana Otsus Papua untuk Biak Numfor mendapat sebesar Rp101 miliar dengan program prioritas pendidikan,kesehatan, insfrastruktur dasar dan pemberdayaan ekonomi masyarakat orang asli Papua.
"Pendapatan dana Otsus Papua Biak untuk 2018 sebesar Rp101 miliar sementara pada 2019 menerima pembagian Rp32 miliar, ya ada penurunan pembagian dari Pemprov Papua untuk mendukung penyelenggaraan PON Papua 2020," ujar Sekretaris Daerah Biak Markus O.Mansnmbra di Biak, Rabu menanggapi pembagian dana Otsus 2019.
Ia mengakui, untuk pemanfaatan dana Otsus Papua 2019 harus disesuaikan dengan kebutuhan di daerah bersangkutan sehingga sedang dikonsultasikan Kepala Bappeda dengan Pemprov Papua di Jayapura.
Sekda Markus berharap, meski ada penurunan penerimaan pembagian dana Otsus Papua tetapi berbagai program yang sudah ditetapkan harus dapat berjalan sesuai dengan perencanaan pemerintah daerah.
"Harapan pemkab Biak Numfor dengan dana Otsus Papua yang diterima tahun 2019 dapat menjawab kebutuhan program pembangunan untuk masyarakat orang asli Papua, terutama sektor pendidikan dan kesehatan," harapnya.
Kepada pimpinan OPD di lingkup Pemkab Biak Numfor, menurut Sekda Markus, yang telah membuat program bersumber dari dana Otsus Papua harus tetap berjalan sesuai dengan petunjuk teknis sehingga bisa lancar sesuai dengan jadwal program tahunan pemerintah daerah.
Ia berharap, dukungan dana Otsus Papua untuk program prioritas di daerah dapat menyentuh kebutuhan warga orang asli Papua di berbagai kampung.
"Untuk rencana detail program dana Otsus Papua 2019 unuk Biak Numfor sudah disiapkan, ya akan diselaraskan dengan Pemprov Papua sehingga bisa jalan tepat waktu," demikian mantan Kadis Pekerjaan Umum Biak itu.
Berdasarkan data pada tahun 2018 alokasi dana Otsus Papua untuk Biak Numfor mendapat sebesar Rp101 miliar dengan program prioritas pendidikan,kesehatan, insfrastruktur dasar dan pemberdayaan ekonomi masyarakat orang asli Papua.