Wamena (ANTARA) - Wakil Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Marthin Yogobi minta masyarakat menghentikan aktivitas sejumlah oknum yang melakukan perampokan terhadap petugas medis dan guru.

Wabup Marthin di Distrik Kurulu, Jayawijaya, Jumat, mengharapkan masyarakat menjadikan guru dan tenaga medis yang merupakan petugas kemanusiaan, sebagai bagian dari keluarga yang perlu dilindungi.

"Kami harap kepala distrik, kepala kampung, tokoh masyarakat, tokoh gereja, kepala-kepala suku, bersatu untuk melindungi petugas kesehatan maupun para guru supaya mereka bisa betah tinggal di tempat, datang melaksanakan tugas," katanya.

Satu faktor penyebab petugas tidak memberikan pelayanan adalah karena mereka mendapatkan gangguan. Akibat tidak memberikan pelayanan, masyarakat sendiri yang menjadi korban.

"Misalnya orang mabuk sering palak, akhirnya mereka merasa terancam lalu meninggalkan tempat tugas. Terakhir kali itu di Distrik Musatfak," katanya.

Ulah beberapa oknum tidak bertanggungjawab yang melakukan pencopetan, pemalakan terhadap petugas pemerintah, menyebabkan pelayanan pemerintah tidak maksimal.

Aktivitas pemalakan terhadap petugas medis di Jayawijaya sudah terjadi sebanyak dua kali di Distrik Musatfak, dan kekerasan juga terhadap petugas medis di Distrik Wollo.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024