Asmat (ANTARA) - Tim pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, terus memantapkan kesiapan jelang upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2019.
Komandan Pleton Paskibra Kabupaten Asmat Ipda Yulius Jeneres mengatakan bahwa secara umum Paskibra telah siap mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih, setelah mereka ditempa kurang lebih dua bulan.
“Ada 43 anggota Paskibra, terbagi dalam dua regu. Regu pertama pasukan 8, bertugas membawa bendera. Regu kedua pasukan 17, bertugas mengawal bendera,” kata Yulius di Agats, Senin (5/8).
Dikatakan, puluhan anggota Paskibra tersebut merupakan para pejalar sekolah menengah atas (SMA) yang lolos seleksi pada Juni lalu. Selanjutnya mereka ditempa secara fisik, mental dan pelatihan baris-berbaris.
“Untuk pelatihan fisik sudah selesai dari dua bulan lalu. Sekarang tinggal dilakukan pematangan, pemantapan serta penguatan kapasitas anggota Paskibra,” ujarnya.
Yulius mengungkapkan sebagian besar anggota Paskibra merupakan orang asli Asmat yang mewakili sejumlah SMA di Kabupaten Asmat seperti SMA Negeri 1 Agats, SMA YPPGI Agats dan SMA Negeri Atsy.
“Pada saat upacara pengibaran dan penurunan bendera, anggota Paskibra akan dikawal oleh empat anggota Polri dan TNI,” katanya.
Ia mengharapkan agar prosesi pengibaran dan penurunan bendera merah putih pada 17 Agustus mendatang berjalan dengan khidmat, lancar dan tertib.
“Pemkab Asmat memberikan dukungan kepada tim Paskibra. Kami ucapkan terima kasih dan berharap dukungan tetap diberikan,” ujarnya. (*/adv)
Komandan Pleton Paskibra Kabupaten Asmat Ipda Yulius Jeneres mengatakan bahwa secara umum Paskibra telah siap mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih, setelah mereka ditempa kurang lebih dua bulan.
“Ada 43 anggota Paskibra, terbagi dalam dua regu. Regu pertama pasukan 8, bertugas membawa bendera. Regu kedua pasukan 17, bertugas mengawal bendera,” kata Yulius di Agats, Senin (5/8).
Dikatakan, puluhan anggota Paskibra tersebut merupakan para pejalar sekolah menengah atas (SMA) yang lolos seleksi pada Juni lalu. Selanjutnya mereka ditempa secara fisik, mental dan pelatihan baris-berbaris.
“Untuk pelatihan fisik sudah selesai dari dua bulan lalu. Sekarang tinggal dilakukan pematangan, pemantapan serta penguatan kapasitas anggota Paskibra,” ujarnya.
Yulius mengungkapkan sebagian besar anggota Paskibra merupakan orang asli Asmat yang mewakili sejumlah SMA di Kabupaten Asmat seperti SMA Negeri 1 Agats, SMA YPPGI Agats dan SMA Negeri Atsy.
“Pada saat upacara pengibaran dan penurunan bendera, anggota Paskibra akan dikawal oleh empat anggota Polri dan TNI,” katanya.
Ia mengharapkan agar prosesi pengibaran dan penurunan bendera merah putih pada 17 Agustus mendatang berjalan dengan khidmat, lancar dan tertib.
“Pemkab Asmat memberikan dukungan kepada tim Paskibra. Kami ucapkan terima kasih dan berharap dukungan tetap diberikan,” ujarnya. (*/adv)