Sentani, Jayapura (ANTARA) - Sebanyak delapan kios dan satu WC umum milik warga di deretan dermaga rakyat di Kampung Waiya, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, hangus terbakar, Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 WIT

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Depapre, Ipda Usriyanto ketika dikonfirmasi dari Sentani, Rabu pagi, mengatakan pihaknya mendapat laporan kebakaran itu dari salah satu saksi mata yakni Fredrik Demetouw (31 tahun).

Ipda Usriyanto menjelaskan bahwa menurut keterangan dari Fredrik Demetouw (31) awalnya dia sedang berjalan dari arah pantai melewati depan deretan kios yang ada di Dermaga Depapre.

Saat tiba di depan kios sembako milik Daud Maginta, saksi mencium bau asap dan melihat ke arah dalam kios api sudah menyala tapi belum terlalu besar.

Kemudian saksi bersama yang lain langsung membunyikan/memukul tiang listrik agar warga yang lain dapat mengetahuinya dan mencoba memadamkan api menggunakan air dengan ember.

"Tetapi karena kios dalam keadaan terkunci dan angin kencang, sehingga api sangat cepat membesar," kata Kapolsek Ipda Usriyanto.

Menurut dia, adapun delapan kios yang terbakar yakni kios pengetikan/komputer dan fotocopi milik Adrianus Demetouw, kios sembako milik Mathius Pairunan, kios sembako milik Daud Maginta kios sembako.

"Menurut keterangan para saksi, api berasal dari kios sembako milik Narsih, kios sembako milik Yulius Palisu, kios milik Karel Demetouw yang disewakan namun belum ditempati, kios sembako milik Yulius Kayadu dan kios ikan milik Yulius Kayadu. Namun sumber api belum dipastikan," ujarnya.

Dari keterangan para saksi, kata dia, tidak hanya delapan kios yang hangus terbakar, para saksi juga mengatakan satu WC umum milik Sarah Demetouw juga ikut terbakar.

"Kami anggota Polsek Depapre bersama anggota Koramil Depapre dan masyarakat tengah berhasil memadamkan api dengan alat seadanya. Kerugiaan yang ditaksir dari kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," tambah Kapolsek.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024