Jayapura (ANTARA) - Prajurit TNI dari Yonif 411/PDW yang tergabung dalam satgas pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini wilayah selatan Papua mengamankan dua pucuk senjata api jenis air soft gun.

"Dua pucuk senpi ditemukan saat melaksanakan sweeping di depan pos Barki yang berlokasi di jalan Trans Papua, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke," kata Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto kepada Antara di Jayapura, Senin.

Ia mengatakan dari laporan yang diterima kedua pucuk senpi yang diamankan pada Sabtu (10/8) itu, ditemukan di dalam kendaraan yang dikemudikan FS (51) dan SY (27) yang beralamat Mandopo, Kabupaten Boven Digoel, Papua.  

Selain senpi juga diamankan 6 butir amunisi kaliber 9 mm dan 6 selongsong kal.4,4 mm di dalam kendaraan yang melintas di poros jalan transPapua KM 134.

Kedua pengemudi dan penumpang mobil tersebut tidak dapat menunjukkan dokumen kepemilikan kedua pucuk senjata air soft gun dengan tipe M1911A1 US Army dan pistol revolver smith beserta amunisi aktif kal.9 mm dan 6 selongsong amunisi kal.4,4 mm itu.   

“Karena tidak bisa menunjukkan surat-surat maka senpi dan amunisi maka kasus tersebut dilaporkan ke Kolakopsrem 174/ATW di Merauke,” kata Letkol Cpl Eko seraya menambahkan, nantinya pemilik dan barang bukti diserahkan ke Makorem 174 Merauke untuk dimintai keterangannya.

Setelah diperiksa, pemiliknya yakni FS dipulangkan sedangkan barang bukti tetap diamankan di Makorem 174 Merauke, kata Letkol Cpl Eko.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024