Jayapura (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Cabang Papua Jayapura berharap keberadaan desa sadar jaminan sosial dapat berkontribusi positif terhadap peningkatan kesadaran masyarakat pekerja.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis dalam siaran persnya kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial harus terus dibangun agar menjadi budaya dan kebutuhan bagi masyarakat dalam menghadapi resiko sosial yang terjadi. 

"BPJS-TK sebagai salah satu penyelenggara jaminan sosial yang membidangi ketenagakerjaan memiliki cara tersendiri dalam memberikan pemahaman tersebut kepada seluruh warga negara Indonesia salah satunya dengan keberadaan desa sadar jaminan sosial," katanya.

Menurut Ilyas, desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan, merupakan inisiatif yang digagas oleh BPJS-TK yang hingga kini telah mencapai ratusan desa yang tersebar di seluruh Indonesia, di mana salah satunya di Kampung Yokiwa, Kabupaten Jayapura, Papua.

"Semoga dengan penobatan Kampung Yokiwa sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan, kesejahteraan masyarakat di desa tersebut akan terus meningkat, sebab hal ini selaras dengan semangat Nawa Cita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah atau desa," ujarnya.

Dia menjelaskan Kampung Yokiwa merupakan desa keempat yang diresmikan sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan pada tahun ini dan pihaknya merencanakan sebanyak 198 desa akan diresmikan sebagai tempat selanjutnya.

"Salah satu syarat dinobatkannya sebuah desa adalah dengan terdaftarnya para aparatur desa pada program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan," katanya lagi. 

Dia menambahkan jika seluruh aparat desa sudah memahami pentingnya akan jaminan sosial ketenagakerjaan, diharapkan seluruh masyarakat pekerja di desa tersebut juga bisa teredukasi dengan baik.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024