Wamena (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UKM mengadakan program pelatihan peningkatan ekonomi warga Jayawijaya, Provinsi Papua, yang juga masuk kategori daerah tertinggal, terluar dan perbatasan.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Koperasi dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jayawijaya, Karel Tehupuring di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa (20/8), mengatakan seharusnya pelatihan dilakukan di kabupaten tetangga di pegunungan.

"Kegiatan ini dialihkan dari salah satu kabupaten di pegunungan tengah Papua ke Jayawijaya, dari Kementerian Koperasi dan UKM," katanya.

Ia mengatakan pelatihan pengelolaan keripik keladi dan keripik pisang yang akan berlangsung dua hari itu melibatkan 60 orang.

"Ada yang dari distrik maupun dalam Kota Wamena, yang sebelumnya sudah kami bina untuk produk lain, tinggal kita tambah dengan produk keripik keladi dan pisang," katanya.

Karel mengharapkan pelatihan itu bisa menyambut pelaksanaan PON 2020 yang rencananya dilakukan di Papua.

Jayawijaya merupakan satu kabupaten penyelenggara PON untuk beberapa cabang olah raga.

"Kami mengharapkan fokus membina mereka supaya ke depan nanti dibantu oleh sertifikasi pangan industri rumah tangga, mereka bisa memasarkan produk pangan mereka ke titik-titik yang menjadi stand penyelenggaraan PON," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024