Wamena (ANTARA) - Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua, Jhon Richard Banua memastikan pihaknya belum bisa menerapkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di wilayah itu.

Bupati Jhon Richard di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengaku sudah menyurati Kementerian Sosial agar rastra tidak digantikan dengan BPNT.

"Karena tidak ada e-warung tempat BPNT sehingga akan berat dan program itu tidak berfungsi dengan baik," katanya.

Persoalan lain yang mendorong pemerintah mengharapkan rastra dibandingkan BPNT, karena rastra bisa diantar langsung ke masyarakat di distrik-distrik.

"Kalau beras kita mengantar ke distrik sehingga masyarakat langsung menerima. Saya berharap kementerian melihat ini," katanya.

Bupati mengatakan kartu BPNT berpeluang digadai oleh penerima, sebab hal yang sama pernah terjadi pada bantuan dana dari kementerian yang diberikan lewat kantor pos

"Pernah terjadi dana yang lewat kantor pos, kalau Rp300 ribu bisa-bisa digadai jadi penerima sah hanya terima Rp150 ribu dan Rp150 ribu lainnya diberikan kepada orang atau tempat digadaikan kartu itu," katanya.

Bupati Jhon Richard Banua memastikan sejak kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Marthin Yogobi, rastra langsung diantar ke masyarakat dan akan terus dilakukan selama rastra masih ada.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024