Timika (ANTARA) - Pelaku bisnis perhotelan di Kota Timika siap mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Papua, di mana Timika merupakan salah satu klaster penyelenggara agenda olahraga empat tahunan tersebut.

Eko Yulianto selaku Perwakilan Amitya Grup yang mengelola Hotel Grand Mozza Timika, Jumat, mengatakan, pihaknya menyiapkan 109 kamar untuk ditempati kontingen PON dari berbagai daerah di Indonesia.

"Yang jelas kami siap mendukung penyelenggaraan PON Papua di Timika. Sekarang ini kami belum membuka pesanan kamar untuk kontingen dari berbagai daerah karena masih menunggu arahan dari Sub PB PON Papua Klaster Timika," kata Eko.

Pengelola Hotel Grand Mozza Timika akan "menjual" seluruh kamar yang disiapkan yaitu sebanyak 109 kamar dengan lima tipe yaitu superior room, delux room, cabana (kamar menghadap kolam renang), delux plus dan suit room.

Hotel bintang empat yang berlokasi di Jalan Cenderawasih SP2 Timika itu juga cukup dekat dengan arena pertandingan PON Papua seperti Mimika Sport Complex (lokasi pertandingan cabor atletik dan basket), GOR futsal dan bola tangan serta arena biliard dan panjat tebing yang keseluruhannya berlokasi di Timika Jaya SP2, Jalan Poros Timika-SP5.

"Kami juga memiliki tiga ruang pertemuan, restoran kami buka sehari penuh dimana setiap Jumat selalu ada live musik. Untuk meningkatkan kenyamanan para tamu yang berkunjung, kami juga selalu mengembangkan variasi menu untuk sarapan pagi dan lainnya," jelas Eko.

Hotel Grand Mozza Timika mulai beroperasi sejak Maret 2018.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Mimika Bram Raweyai mengatakan para pengusaha perhotelan dan restoran di Timika siap memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu yang akan datang ke Timika saat PON XX yang dijadwalkan berlangsung pada 21 Oktober hingga 2 November 2020.

“Sebagai tuan rumah, kami harus siap mendukung pemerintah daerah untuk sukses menyelenggarakan PON 2020 di Tanah Papua. Timika merupakan salah satu kota penyelenggara PON dan diperkirakan akan ada banyak atlet, oficial dan tamu yang datang ke Timika dari berbagai daerah di Indonesia. Ini berkat yang harus kami syukuri," kata Bram.

Adik kandung politikus Yoris Raweyai itu mengatakan para pengusaha perhotelan dan restoran di Timika membutuhkan data jumlah peserta dan tamu-tamu yang akan datang dan menginap di Timika selama penyelenggaraan PON 2020.

"Kami membutuhkan data-data itu untuk mengatur berapa banyak hotel dan kamar yang dipersiapkan. Tapi bagaimanapun kondisinya, sebagai tuan rumah kami harus siap,” jelas Bram.

Ia menyebut pertumbuhan perhotelan di Timika dalam beberapa tahun terakhir cukup meningkat drastis. Di Timika, katanya, kini sudah terdapat hotel bintang empat, bintang tiga, bintang dua, dan bintang satu.

Selain menjadi kota penyelenggara PON XX pada Oktober - November 2020, Timika juga akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan rohani Pesta Paduan Suara Gerejawi/Pesparawi ke XIII se-Tanah Papua pada Juni 2020 dengan jumlah peserta yang akan hadir di Timika sekitar 12 ribu hingga 15 ribu orang.

Kegiatan Pesparawi se-Tanah Papua diikuti kontingen dari 42 kabupaten/kota di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024