Jayapura (ANTARA) - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto mengatakan sejumlah objek vital di Kota Jayapura, Papua dan sekitarnya dijaga ketat aparat keamanan TNI/Polri.

"Iya, semua objek vital dijaga aparat (TNI/Polri) keamanan," katanya di Kota Jayapura, Papua.

Pengamanan objek vital yang dilakukan itu seperti  SPBU, kilang atau tangki BBM Pertamina, Telkom, RRI, Bank Indonesia, Bank Papua serta bandar udara dan pelabuhan laut.

"Pengamanan itu dilakukan untuk menjaga, jangan sampai terkena imbas dari aksi anarkis," katanya merespons situasi Papua terkini.

Dalam pantauan ANTARA di lapangan terkait situasi Papua terkini, dua hari pasca-aksi demo tolak rasisme yang berujung anarkisme pada Kamis (29/8), penyaluran BBM ke sejumlah lembaga seperti  Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dikawal ketat aparat TNI.

Begitu juga di kawasan Bandar Udara Sentani dan Pelabuhan Laut Jayapura, termasuk  RRI yang terletak di Tasangkapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura juga dijaga aparat TNI dan Polri.

Sebelumnya, pada aksi demo Kamis pekan lalu sejumlah fasilitas umum dan tempat usaha milik swasta hingga rumah pribadi tak luput dari aksi anarkisme.

Kantor Bea Cukai dan Grapari Telkomsel yang terletak di Jalan Koti, di pusat Kota Jayapura hangus terbakar sebagai buntut dari aksi tersebut.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024