Sorong (ANTARA) - Dua dari 20 orang penumpang dilaporkan tewas dalam insiden perahu mesin atau longboat tenggelam di antara perairan Sorong-Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu.
Kepala Basarnas Kota Sorong, Sunarto yang di konfirmasi membenarkan adanya laporan kejadian perahu tenggelam di perairan Sorong-Raja Ampat tersebut.
"Dari 20 korban perahu tenggelam tersebut sebanyak 18 orang selamat dan dua orang meninggal dunia," ujarnya.
Dia mengatakan berdasarkan laporan yang diterima bahwa perahu mesin tersebut berangkat dari Kampung Samate Salawati, kabupaten Raja Ampat menuju Sorong pukul 07.00 WIT dengan kapasitas 20 orang.
Dalam perjalanan Samate menuju Sorong, tepatnya diantara perairan Pulau Jefman dan Pulau Soop Sorong pada pukul 09.00 WIT perahu tersebut tenggelam karena gelombang.
Sebanyak sembilan orang berhasil ditemukan selamat oleh nelayan yang saat itu melintas di tempat kejadian.
Pada pukul 11.00 WIT sebanyak 9 orang lainnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan di evakuasi ke kampung Samate Salawati kabupaten Raja Ampat.
Kepala Basarnas Kota Sorong, Sunarto yang di konfirmasi membenarkan adanya laporan kejadian perahu tenggelam di perairan Sorong-Raja Ampat tersebut.
"Dari 20 korban perahu tenggelam tersebut sebanyak 18 orang selamat dan dua orang meninggal dunia," ujarnya.
Dia mengatakan berdasarkan laporan yang diterima bahwa perahu mesin tersebut berangkat dari Kampung Samate Salawati, kabupaten Raja Ampat menuju Sorong pukul 07.00 WIT dengan kapasitas 20 orang.
Dalam perjalanan Samate menuju Sorong, tepatnya diantara perairan Pulau Jefman dan Pulau Soop Sorong pada pukul 09.00 WIT perahu tersebut tenggelam karena gelombang.
Sebanyak sembilan orang berhasil ditemukan selamat oleh nelayan yang saat itu melintas di tempat kejadian.
Pada pukul 11.00 WIT sebanyak 9 orang lainnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan di evakuasi ke kampung Samate Salawati kabupaten Raja Ampat.