Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Pekerjaan Umum pada tahun anggaran 2019 ini menganggarkan dana lebih dari Rp20 miliar untuk memperbaiki pengaspalan jalan di lima distrik di wilayah Pulau Numfor, gugusan Kepulauan Biak dalam upaya mendukung kelancaran distribusi hasil kebun dan perikanan masyarakat setempat.
"Proses pekerjaan pengaspalan jalan di Pulau Numfor itu sudah dikerjakan pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang," ujar Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap ketika dihubungi di Biak, Minggu.
Ia mengakui, fasilitas jalan di Pulau Numfor, wilayah yang terletak di utara Pulau Papua, menjadi urat nadi perekonomian masyarakat kampung/desa karena dapat memperlancar distribusi pemasaran hasil kebun warga setempat.
Dengan diperbaiki pengaspalan jalan di Pulau Numfor, menurut Bupati Herry Naap, maka Pemkab Biak Numfor pada tahun anggaran 2019 telah merealisasikan program insfrastruktur jalan di lima distrik di Pulau Numfor.
"Saya harapkan proses pengaspalan jalan di Pulau Numfor dapat selesai sesuai dengan kontrak kerja yang diberikan Pemkab Biak Numfor," tegas Bupati Herry Naap.
Selain perbaikan jalan, menurut Bupat Herry Naap, Pemkab Biak Numfor pada tahun 2019 juga mengalokasikan dana belasan miliar untuk peningkatan fasilitas sarana prasarana sektor kesehatan yakni pembangunan puskesmas dan RSUD Lukas Enembe.
Pelayanan kesehatan untuk masyarakat Pulau Numfor, menurut Bupati Herry Naap, menjadi kebutuhan dasar warga setempat yang harus tetap menjadi prioritas untuk dipenuhi Pemkab Biak Numfor.
"Sektor pendidikan, kesehatan, pelayanan pemenuhan kebutuhan insfratsruktur dasar serta pemberdayaan ekonomi masyarakat kampung telah masuk dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah 2019-2024 yang akan realisasikan,"ungkap Bupati termuda di Papua itu.
Berdasarkan data, Minggu, pelaksanaan pekerjaan proyek fisik pengaspalan jalan di Kabupaten Biak Numfor telah berjalan sejak Agustus 2019, di antaranya Jalan Angkasa Distrik Samofa, Jalan Dolog dan Jalan Pramuka Distrik Biak Kota, Tanjung Barari Distrik Oridek, pengaspalan Jalan Biak Utara, Biak Barat- Swandiwe serta Pulau Numfor.
"Proses pekerjaan pengaspalan jalan di Pulau Numfor itu sudah dikerjakan pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang," ujar Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap ketika dihubungi di Biak, Minggu.
Ia mengakui, fasilitas jalan di Pulau Numfor, wilayah yang terletak di utara Pulau Papua, menjadi urat nadi perekonomian masyarakat kampung/desa karena dapat memperlancar distribusi pemasaran hasil kebun warga setempat.
Dengan diperbaiki pengaspalan jalan di Pulau Numfor, menurut Bupati Herry Naap, maka Pemkab Biak Numfor pada tahun anggaran 2019 telah merealisasikan program insfrastruktur jalan di lima distrik di Pulau Numfor.
"Saya harapkan proses pengaspalan jalan di Pulau Numfor dapat selesai sesuai dengan kontrak kerja yang diberikan Pemkab Biak Numfor," tegas Bupati Herry Naap.
Selain perbaikan jalan, menurut Bupat Herry Naap, Pemkab Biak Numfor pada tahun 2019 juga mengalokasikan dana belasan miliar untuk peningkatan fasilitas sarana prasarana sektor kesehatan yakni pembangunan puskesmas dan RSUD Lukas Enembe.
Pelayanan kesehatan untuk masyarakat Pulau Numfor, menurut Bupati Herry Naap, menjadi kebutuhan dasar warga setempat yang harus tetap menjadi prioritas untuk dipenuhi Pemkab Biak Numfor.
"Sektor pendidikan, kesehatan, pelayanan pemenuhan kebutuhan insfratsruktur dasar serta pemberdayaan ekonomi masyarakat kampung telah masuk dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah 2019-2024 yang akan realisasikan,"ungkap Bupati termuda di Papua itu.
Berdasarkan data, Minggu, pelaksanaan pekerjaan proyek fisik pengaspalan jalan di Kabupaten Biak Numfor telah berjalan sejak Agustus 2019, di antaranya Jalan Angkasa Distrik Samofa, Jalan Dolog dan Jalan Pramuka Distrik Biak Kota, Tanjung Barari Distrik Oridek, pengaspalan Jalan Biak Utara, Biak Barat- Swandiwe serta Pulau Numfor.