Jakarta (ANTARA) - Edwin van der Sar menjadi target utama Manchester United (MU) saat mereka sedang mencari sosok yang cocok untuk menjabat direktur sepak bola klub..
Mantan kiper asal Belanda itu, yang diboyong oleh Sir Alex Ferguson dan menjelma menjadi pemain favorit di Old Trafford, saat ini menjabat sebagai CEO Ajax, menurut lansiran Mirror pada Minggu (08/9).
Pria berusia 48 tahun ini telah memiliki catatan prestasi yang gemilang di klub Belanda tersebut dan ia adalah sosok yang kuat di dewan Asosiasi Klub Eropa.
Serangkaian pencapaian van der Sar itulah yang menarik perhatian Wakil CEO United Ed Woodward, yang ingin membawa sosok yang dapat membantu pelatih Ole Gunnar Solsjkaer mewujudkan target transfernya.
Van der Sar sadar betul bahwa ia dirinya menjadi incaran teratas mantan klubnya tersebut, tetapi ia bakal menghadapi dilema bila United mendekatinya.
Hengkang dari Ajax akan dianggap penghianatan oleh para suporter Ajax ketika mereka baru saja masuk dalam jajaran klub elite Eropa lagi dan sukses mengantongi 220 juta poundsterling (sekitar Rp3,89 triliun) dari hasil penjualan beberapa pemain.
Selama beberapa bulan terakhir Woodward telah menggelar diskusi dengan beberapa mantan pemain United termasuk Rio Ferdinand dan Darren Fletcher, tetapi tidak ada yang memiliki pengalaman lebih banyak dibandingkan Van der Sar.
Van der Sar telah berhasil mengembangkan talenta-talenta muda di Ajax seperti Matthijs de Ligt dan Frenkie de Jong serta memiliki daftar kontak yang luas dalam sepak bola, yang menjadi faktor utama pertimbangan Woodward dalam merekrutnya.
Mantan kiper asal Belanda itu, yang diboyong oleh Sir Alex Ferguson dan menjelma menjadi pemain favorit di Old Trafford, saat ini menjabat sebagai CEO Ajax, menurut lansiran Mirror pada Minggu (08/9).
Pria berusia 48 tahun ini telah memiliki catatan prestasi yang gemilang di klub Belanda tersebut dan ia adalah sosok yang kuat di dewan Asosiasi Klub Eropa.
Serangkaian pencapaian van der Sar itulah yang menarik perhatian Wakil CEO United Ed Woodward, yang ingin membawa sosok yang dapat membantu pelatih Ole Gunnar Solsjkaer mewujudkan target transfernya.
Van der Sar sadar betul bahwa ia dirinya menjadi incaran teratas mantan klubnya tersebut, tetapi ia bakal menghadapi dilema bila United mendekatinya.
Hengkang dari Ajax akan dianggap penghianatan oleh para suporter Ajax ketika mereka baru saja masuk dalam jajaran klub elite Eropa lagi dan sukses mengantongi 220 juta poundsterling (sekitar Rp3,89 triliun) dari hasil penjualan beberapa pemain.
Selama beberapa bulan terakhir Woodward telah menggelar diskusi dengan beberapa mantan pemain United termasuk Rio Ferdinand dan Darren Fletcher, tetapi tidak ada yang memiliki pengalaman lebih banyak dibandingkan Van der Sar.
Van der Sar telah berhasil mengembangkan talenta-talenta muda di Ajax seperti Matthijs de Ligt dan Frenkie de Jong serta memiliki daftar kontak yang luas dalam sepak bola, yang menjadi faktor utama pertimbangan Woodward dalam merekrutnya.