Wamena (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayawijaya, Papua Pegunungan menggelar rapat paripurna serah terima jabatan (sertijab) bupati dan wakil bupati (wabup) Jayawijaya terpilih Athenius Murib-Ronny Elopere periode 2025-2030.
Serah terima jabatan ditandai dengan penyerahan buku memori yang mengisi semua kegiatan Penjabat Bupati Jayawijaya Thony M Mayor kepada Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya terpilih Athenius Murib-Ronny Elopere rapat paripurna DPRD Kabupaten Jayawijaya dalam rangka penyampaian sambutan bupati Jayawijaya periode 2025-2030 pada Selasa.
Ketua sementara DPRK Jayawijaya Luki Wuka di Wamena, Selasa mengatakan saat ini hari yang sangat membahagiakan karena pemimpin Jayawijaya lima tahun ke depan akan segera menjalankan tugas-tugasnya sebagai bupati dan wakil bupati.
Pihaknya juga mewakili unsur pimpinan DPRK Jayawijaya dan anggota menyampaikan terima kasih kepada bupati dan wakil bupati Jayawijaya periode 2018-2023 karena telah meletakkan pondasi pembangunan daerah ini.
"Kami juga berharap bapak bupati dan wakil bupati terpilih dapat langsung menjalankan tugas-tugasnya dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Jayawijaya," katanya.
Menurutnya, bupati dan wakil bupati Jayawijaya terpilih mampu menjalin komunikasi antara lembaga legislatif dan eksekutif serta pemangku kepentingan atau stakeholder lain dalam rangka meningkatkan pembangunan segala sektor di daerah ini.
"Kami percaya kabupaten ini akan terus bertumbuh ke arah yang lebih baik dengan kehadiran bapak bupati dan wakil bupati Jayawijaya yang pasti memiliki program pembangunan berkualitas ke depan," ujarnya.
Sementara itu Bupati Jayawijaya terpilih Athenius Murib menyampaikan terima kasih kepada unsur pimpinan DPRK Jayawijaya bersama anggota karena dengan keterbatasan yang ada dapat memfasilitasi kegiatan ini.
"Pada hari Kamis 25 Februari 2025 lalu, saya (Athenius Murib) dan Ronny Elopere telah resmi dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Jayawijaya periode 2025-2030 oleh bapak Presiden RI Prabowo Subianto," katanya.
Dia menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungannya oleh seluruh masyarakat Kabupaten Jayawijaya sehingga pelaksanaan pelantikan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Kami memohon maaf karena pada waktu proses pelantikan tidak dapat melibatkan seluruh elemen masyarakat Jayawijaya untuk hadir dan menyaksikan secara langsung karena kegiatan itu berpusat di Jakarta," ujarnya.
Dia mengajak semua pihak untuk bersatu padu membangun Kabupaten Jayawijaya yang dicintai ini selama lima tahun ke depan.
"Kami juga mau sampaikan bahwa ada kebijakan presiden anggaran berdasarkan instruksi presiden nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran dalam pelaksanaan pendapatan dan belanja negara dan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2025," katanya.
Namun demikian, kata dia, pihaknya tetap akan mewujudkan Kabupaten Jayawijaya menjadi kota damai, aman, nyaman dan indah yang dinanti-nantikan.
"Kabupaten Jayawijaya merupakan ibu kota Provinsi Papua Pegunungan berdasarkan undang-undang dasar nomor 16 tahun 2022, kami siap membawa daerah ini maju dan berkembang sejajar dengan daerah lainnya di Indonesia," ujarnya.
Acara selanjutnya yang digelar oleh Pemkab Jayawijaya adalah ramah tamah antara Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya terpilih Athenius Murib-Ronny Elopere bersama aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat di Kantor Bupati Jayawijaya.