Jakarta (ANTARA) - Robert Prosinecki mengundurkan diri dari kursi pelatih tim nasional Bosnia-Herzegovina seusai dikalahkan Armenia 2-4 dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup J di Yerevan, Armenia, Minggu.

Kekalahan itu membuat Bosnia turun ke peringkat keempat klasemen dengan koleksi tujuh poin dan langkah mereka menuju putaran final kian sulit meski masih punya empat pertandingan yang belum dijalani.

"Saya datang dengan target meloloskan Bosnia ke Piala Eropa 2020," kata Prosinecki selepas pertandingan dilansir laman resmi UEFA.

"Peluang kami tidak sepenuhnya habis, namun saya merasa bertanggung jawab dan memutuskan mundur," ujarnya menambahkan.

Pelatih asal Kroasia itu juga mengaku sudah menyampaikan keputusannya secara langsung kepada Presiden Asosiasi Sepak Bola Bosnia-Herzegovina (N/FSBiH) Elvedin Begic.

Prosinecki mengambil alih tampuk kepemimpinan di Bosnia sejak 28 Januari 2018 dan sejak itu telah mendampingi The Dragons tampil dalam 18 pertandingan resmi namun hanya memenangi tujuh di antaranya.

Di bawah arahan Prosinecki Bosnia berhasil meraih tiket promosi dalam kompetisi UEFA Nations League dari Divisi B ke Divisi A.

Hasil itu sekaligus memberikan Bosnia setidaknya memperoleh satu tiket babak playoff menuju putaran final Piala Eropa 2020.

Pun demikian, Prosinecki tetap menanggalkan jabatannya dari mendampingi Edin Dzeko cs.

Henrikh Mkhitaryan mengemas dua gol dan satu assist saat membantu Armenia membekuk tamunya Bosnia-Herzegovina 4-2 dalam lanjutan pekan keenam kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup J di Stadion Republican, Yerevan, Minggu.

Setelah dwigol Mkhitaryan disamakan Bosnia lewat Edin Dzeko dan Amer Gojak, Armenia memastikan kemenangan berkat gol Hovhannes Hambardzumyan serta gol bunuh diri Stjepan Loncar, demikian catatan laman resmi UEFA.

Secara keseluruhan, Mkhitaryan terlibat penuh dalam empat gol yang dicetak Armenia termasuk mengirimkan assist untuk gol Hambardzumyan serta melepaskan umpan tarik yang berujung gol bunuh diri Loncar.

Catatan itu seolah menandai Mkhitaryan siap memulai hidup baru selepas masa-masa sarat frustrasi dari Liga Inggris bersama Manchester United dan Arsenal.

Kedua gol tersebut bakal menjadi bekal positif bagi Mkhitaryan mengawali kiprahnya di Liga Italia Serie A setelah resmi dipinjamkan ke AS Roma dari Arsenal pada pekan lalu.

Bosnia lebih dulu mengancam lewat Dzeko, namun tembakannya mengenai tiang gawang dan Mkhitaryan merespon tindakan rekan setim barunya itu dengan membuka keunggulan Armenia pada menit ketiga usai menyelesaikan umpan tarik kiriman Tigran Barseghyan.

Dzeko membalasnya dan menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-13 saat ia menyambut umpan silang Gojak.

Skor imbang bertahan hingga turun minum dan Mkhitaryan kembali membawa Armenia memimpin pada menit ke-66 lewat tembakan sudut sempit setelah ia menerima umpan dari Hambardzumyan.

Namun, Bosnia menyamakannya hanya dalam kurun waktu empat menit berselang ketika Gojak mencetak gol jarak dekat memanfaatkan umpan silang Sead Kolasinac.

Armenia merestorasi keunggulan mereka pada menit ke-77 saat umpan Mkhitaryan berhasil diselesaikan Hambardzumyan untuk mengubah kedudukan menjadi 3-2 atas Bosnia.

Pada menit kelima masa injury time, Mkhitaryan kembali memainkan peran kunci saat melepaskan umpan tarik yang berusaha dihalau Loncar tapi bola malah bersarang ke dalam gawangnya sendiri, membuat Armenia memastikan kemenangan 4-2.

Hasil itu membuat kedua tim bertukar tempat di klasemen sementara Grup J. Armenia naik ke posisi ketiga dengan koleksi sembilan poin, menggusur Bosnia (7) turun ke peringkat keempat.

Susunan pemain:

Armenia (4-2-3-1): Aram Hayrapetyan; Hovannes Hambardzumyan, Varazdat Haroyan, Hayk Ishkhanyan, Kamo Hovhannisyan (Arman Hovhannisyan); Rumyan Hovsepyan (Erik Vardanyan), Karlen Mrktchyan (Artak Grigoryan); Tigran Barseghyan, Henrikh Mkhitaryan, Sargis Adamyan; Gevorg Ghazaryan
Pelatih: Armen Gyulbudaghyants

Bosnia-Herzegovina (4-3-2-1): Ibrahim Sehic; Darko Todorovic (Rijad Bajic), Ermin Bicakcic; Ervin Zukanovic, Sead Kolasinac; Muhamed Besic (Stjepan Loncar), Miralem Pjanic, Gojko Cimirot; Edin Visca (Haris Duljevic), Amer Gojak; Edin Dzeko
Pelatih: Robert Prosinecki

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024