Wamena (ANTARA) - Warga Jayawijaya, Provinsi Papua Karel Tehupuring mengaku menyanjung kepemimpinan mantan Menteri Riset dan Teknologi (menristek) yang juga merupakan mantan Presiden ke tiga RI BJ Habibie.
"Dahulu di tingkat SD,SMP kita musti menghafal menteri, dan beliau terkenal Menristek Habibie sampai dengan akhir tahun 1980, sehingga ketokohan beliau sudah sangat teruji sebagai seorang pakar," katanya, di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis.
Menurut dia, BJ Habibie merupakan pemimpin dengan kemampuan luar biasa sebab mampu mempersiapkan dasar era reformasi yang dinikmati hingga saat ini.
Ia mengatakan BJ Habibie dikenal oleh sebagian masyarakat sebagai peletak dasar demokrasi yang baik di Indonesia.
"Beliau juga seorang yang mengabdikan ilmu dan teknologi untuk pembangunan Negara RI," katanya.
Berdasarkan pantauan, seluruh perkantoran di Kabupaten Jayawijaya menurunkan bendera Merah Putih menjadi setengah tiang sebagai bentuk rasa duka atas kepergian BJ Habibie.
Presiden ke tiga RI BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Rabu malam setelah sebelumnya menjalani perawatan intens.
"Dahulu di tingkat SD,SMP kita musti menghafal menteri, dan beliau terkenal Menristek Habibie sampai dengan akhir tahun 1980, sehingga ketokohan beliau sudah sangat teruji sebagai seorang pakar," katanya, di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis.
Menurut dia, BJ Habibie merupakan pemimpin dengan kemampuan luar biasa sebab mampu mempersiapkan dasar era reformasi yang dinikmati hingga saat ini.
Ia mengatakan BJ Habibie dikenal oleh sebagian masyarakat sebagai peletak dasar demokrasi yang baik di Indonesia.
"Beliau juga seorang yang mengabdikan ilmu dan teknologi untuk pembangunan Negara RI," katanya.
Berdasarkan pantauan, seluruh perkantoran di Kabupaten Jayawijaya menurunkan bendera Merah Putih menjadi setengah tiang sebagai bentuk rasa duka atas kepergian BJ Habibie.
Presiden ke tiga RI BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Rabu malam setelah sebelumnya menjalani perawatan intens.