Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 380-an siswa SMKN 3 Kota Jayapura dari kelas 11 dan 12 yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Victor Udubun Kepala SMKN 3 Jayapura, di Jayapura, Senin, mengatakan keikutsertaan 380-an siswanya ini untuk memberikan perlindungan atas kerja lapangan yang akan dilaksanakan.

"Dengan BPJS ini merupakan bagian dari tanggung jawab sekolah untuk memproteksi anak-anak kelas 12 ketika akan turun lapangan, di mana biasanya memiliki resiko cukup tinggi," katanya.

Menurut Victor, keikutsertaan siswa SMKN 3 Jayapura merupakan tahun ketiga di mana diharapkan jika terjadi sesuatu kepada siswanya yang PKL dapat ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan melalui santunan.

Senada dengan Victor Udubun, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua Jayapura Adventus Edison mengatakan keikutsertaan SMKN 3 Jayapura merupakan bentuk apresiasi dalam mendukung program pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi siswa yang akan praktek kerja lapangan.

"Di mana ketika terjadi resiko kepada siswa maka akan ditanggung segala pembiayaan jika masuk rumah sakit atau diopname," katanya.

Adventus menjelaskan semoga keterlibatan SMKN 3 Jayapura secara rutin dalam tiga tahun terakhir ini dalam melindungi siswanya dapat menjadi contoh bagi sekolah lainnya di Kota Jayapura.

"Di Kota Jayapura baru SMKN 3 Jayapura yang secara rutin melindungi siswanya ketika praktek dan ini merupakan suatu gagasan yang bagus dari kepala sekolah untuk memastikan resiko yang akan dialami siswa bakal dicover," ujarnya.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024