Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja mengakui, pihaknya sudah menangkap Agus Kosay selaku Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB), organisasi yang mendukung lepasnya Papua dari NKRI, di kawasan Hawaii, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (17/9) malam.
"Selain Agus Kosay, polisi juga menangkap Doni Itlay, anggota KNPB yang saat itu keduanya sedang mengendarai sepeda motor," kata Irjen Rodja di Jayapura, Rabu.
Mantan Kapolda Papua Barat itu mengakui sepeda motor yang dikendarai keduanya merupakan kendaraan curian.
"Saat ditangkap keduanya tidak melakukan perlawanan," ujar Rodja seraya menambahkan Agus Kosay sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Ketika ditanya tentang berapa banyak anggota KNPB yang masuk DPO, Kapolda Papua enggan mengungkapkan namun yang pasti pihaknya akan menangkap mereka yang diduga terlibat dalam sejumlah aksi makar .
“Polisi akan menangkap mereka yang sudah masuk dalam DPO,” ujar Irjen Pol Rodja.
Sebelumnya, polisi juga sudah menangkap Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) USTJ AG dan mantan Ketua BEM Fisip Uncen FBK.
"Selain Agus Kosay, polisi juga menangkap Doni Itlay, anggota KNPB yang saat itu keduanya sedang mengendarai sepeda motor," kata Irjen Rodja di Jayapura, Rabu.
Mantan Kapolda Papua Barat itu mengakui sepeda motor yang dikendarai keduanya merupakan kendaraan curian.
"Saat ditangkap keduanya tidak melakukan perlawanan," ujar Rodja seraya menambahkan Agus Kosay sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Ketika ditanya tentang berapa banyak anggota KNPB yang masuk DPO, Kapolda Papua enggan mengungkapkan namun yang pasti pihaknya akan menangkap mereka yang diduga terlibat dalam sejumlah aksi makar .
“Polisi akan menangkap mereka yang sudah masuk dalam DPO,” ujar Irjen Pol Rodja.
Sebelumnya, polisi juga sudah menangkap Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) USTJ AG dan mantan Ketua BEM Fisip Uncen FBK.