Merauke (ANTARA) - Sebanyak 37 personil Kodim 1707/Merauke yang terlibat dalam Satgas TMMD ke-106 Kodim 1707/Merauke diberangkatkan ke Kabupaten Mappi, Provinsi Papua pada Selasa (17/9).
Sebagaimana dalam rilis yang diterima Antara Papua, Rabu (18/9), pemberangkatan Satgas TMMD diawali dengan apel pengecekan kesiapan personil maupun materiil. Apel pengecekan dipimpin oleh Kepala Staf Kodim 1707/Merauke Mayor Inf Abdul Hadi, selaku Wadan Satgas TMMD ke-106 Kodim 1707/Merauke.
Kepala Staf Kodim 1707/Merauke Mayor Inf Abdul Hadi mengatakan bahwa TMMD 106 akan dilaksanakan di Kampung Kogir, Distrik Minyamur, Kabupaten Mappi. Kegiatan tersebut akan dibuka pada 2 Oktober mendatang.
“Tujuan diberangkatkannya lebih awal Satgas ini agar kita dapat menyiapkan sarana dan prasarana di tempat TMMD sebelum kegiatan tersebut secara resmi dibuka,” kata Mayor Inf Abdul Hadi.
Menurut dia, di Kampung Kogir telah ada sejumlah personel Kodim 1707/Merauke yang akan mendukung kelancaran pelaksanaan TMMD ke-106.
Pada kesempatan itu, Abdul berpesan agar personil Satgas TMMD Kodim 1707/Merauke senantiasa menjaga kondisi, stamina dan kesehatan karena perjalanan yang akan ditempuh cukup jauh.
Ia menambahkan perjalanan ke Mappi ditempuh melalui jalur darat dan laut. Rutenya dari Merauke ke Asiki dengan waktu tempuh kurang lebih tujuh jam. Selanjutnya menggunakan kapal ke Kampung Bade, dengan waktu kurang lebih 14 jam.
“Lalu dari Bade ke Kampung Kogir kurang lebih 24 jam. Selama perjalanan jaga keamanan baik personel maupun materiil. Sampai ditempat tujuan segera beradaptasi dengan adat istiadat dan masyarakat setempat serta jalin hubungan yang baik guna mendukung kelancaran pelaksanaan TMMD,” pesan Danki Satgas TMMD.
Serma Kadariyono, salah satu anggota Kodim 1707/Merauke yang tergabung dalam Satgas Satgas TMMD ke-106 mengaku senang dan bangga bisa tergabung dalam Satgas TMMD.
“Ini merupakan kesempatan saya untuk bisa ikut membantu warga di wilayah pedalaman, khususnya di Kampung Kogir. Saya senang sekalipun harus bertugas jauh dari keluarga,” katanya. (*)
Sebagaimana dalam rilis yang diterima Antara Papua, Rabu (18/9), pemberangkatan Satgas TMMD diawali dengan apel pengecekan kesiapan personil maupun materiil. Apel pengecekan dipimpin oleh Kepala Staf Kodim 1707/Merauke Mayor Inf Abdul Hadi, selaku Wadan Satgas TMMD ke-106 Kodim 1707/Merauke.
Kepala Staf Kodim 1707/Merauke Mayor Inf Abdul Hadi mengatakan bahwa TMMD 106 akan dilaksanakan di Kampung Kogir, Distrik Minyamur, Kabupaten Mappi. Kegiatan tersebut akan dibuka pada 2 Oktober mendatang.
“Tujuan diberangkatkannya lebih awal Satgas ini agar kita dapat menyiapkan sarana dan prasarana di tempat TMMD sebelum kegiatan tersebut secara resmi dibuka,” kata Mayor Inf Abdul Hadi.
Menurut dia, di Kampung Kogir telah ada sejumlah personel Kodim 1707/Merauke yang akan mendukung kelancaran pelaksanaan TMMD ke-106.
Pada kesempatan itu, Abdul berpesan agar personil Satgas TMMD Kodim 1707/Merauke senantiasa menjaga kondisi, stamina dan kesehatan karena perjalanan yang akan ditempuh cukup jauh.
Ia menambahkan perjalanan ke Mappi ditempuh melalui jalur darat dan laut. Rutenya dari Merauke ke Asiki dengan waktu tempuh kurang lebih tujuh jam. Selanjutnya menggunakan kapal ke Kampung Bade, dengan waktu kurang lebih 14 jam.
“Lalu dari Bade ke Kampung Kogir kurang lebih 24 jam. Selama perjalanan jaga keamanan baik personel maupun materiil. Sampai ditempat tujuan segera beradaptasi dengan adat istiadat dan masyarakat setempat serta jalin hubungan yang baik guna mendukung kelancaran pelaksanaan TMMD,” pesan Danki Satgas TMMD.
Serma Kadariyono, salah satu anggota Kodim 1707/Merauke yang tergabung dalam Satgas Satgas TMMD ke-106 mengaku senang dan bangga bisa tergabung dalam Satgas TMMD.
“Ini merupakan kesempatan saya untuk bisa ikut membantu warga di wilayah pedalaman, khususnya di Kampung Kogir. Saya senang sekalipun harus bertugas jauh dari keluarga,” katanya. (*)