Jayapura (ANTARA) - Ketua Pemuda Panca Marga Provinsi Papua Boy Markus Dawir menyatakan mendukung penegakan atau proses hukum terhadap para pelaku demo anarkis di Kota Jayapura dan daerah lainnya di Bumi Cenderawasih.

"Sehingga siapapun yang bersalah bisa mengikuti proses hukum yang berlaku," katanya di Kota Jayapura, Papua, Senin.

Dukungan itu, kata dia, sudah disampaikan ketika Badan Pengurus Pemuda Panca Marga Provinsi Papua bersilaturahmi dengan Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Albert Rodja di Mapolda Papua pada Jumat pekan lalu.

"Kita sebagai organisasi pejuang veteran berkesempatan melakukan silaturahmi dengan Kapolda Papua, sekaligus menyampaikan dukungan kepada pihak kepolisan, bahwa kita mendukung proses hukum kepada pelaku aksi anarkhis yang terjadi, karena aksi diserta dengan pembakaran, perampokan, perampasan hingga penjarahan bahkan ada korban jiwa,” ujarnya.

Menurut dia, Pemuda Panca Marga Provinsi Papua adalah organisasi yang menghimpun anak-anak para veteran perang terutama yang berjuang dalam peristiwa pembebasan Irian Barat, sehingga perlu memberikan dukungan yang positif kepada aparat keamanan untuk menegakkan aturan.

Pada kesempatan itu, Boy juga meminta atau berharap agar personel TNI dan POLRI tetap disiagakan terutama pada obyek-obyek vital dan sarana prasarana publik strategis.

"Karena kami tidak ingin agar Polri dan TNI kecolongan. Karena jumlah masyarakat tentu lebih banyak dari petugas keamanan. Jika terjadi sesuatu gangguan siapa yang bisa mengatasi? Maka untuk sementara ini kami anggap penambahan pasukan masih diperlukan," katanya.

Boy juga mengajak kepada masyarakat di Kota Jayapura dan Papua pada umumnya agar bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa dan tetap menjaga ketentraman dan kedamaian daerah 

"Memang masih banyak yang terlihat cemas dengan peristiwa akhir bulan lalu, sehingga aparat keamanan harus selalu bersiaga dan bila perlu ditambah lagi untuk menjamin keamanan di Papua,” ujarnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) itu menilai jika ada pihak-pihak tertentu yang meminta aparat untuk ditarik atau dipulangkan, hal itu patut dipertanyakan karena Papua masih bagian dari NKRI. Dimana peran aparat keamanan dalam hal ini TNI dan Polri sangat dibutuhkan untuk memastikan rakyat hidup aman dan nyaman.

"Oleh sebab itu, Pemuda Panca Marga Provinsi Papua mendukung langkah TNI dan Polri menambah pasukan di Papua. Pasalnya selain untuk memastikan situasi benar-benar kondusif, penempatan pasukan di Papua untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat umum," katanya.

"Siapa yang bisa menjamin keamanan di Papua terutama juga kota strategis seperti Jayapura? Karena situasi bisa saja berubah kapan pun. Saat ini boleh saja sudah relatif terkendali tetapi ke depan belum ada jaminan akan terus aman. Jadi kami berikan dukungan adanya penambahan pasukan sampai situasi di Papua benar-benar aman," tambahnya.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024