Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 318 orang pendemo masih diamankan di Mako Brimob Polda Papua, pascaaksi demo yang berakhir anarkis di kawasan Waena, Kota Jayapura, Senin siang.

Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja kepada Antara di Jayapura, Senin petang, mengakui ratusan pendemo yang diamankan itu masih diperiksa secara intensif.

"Sampai saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka karena masih diperiksa penyidik," kata mantan Kapolda Papua Barat itu.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal sebelumnya mengatakan mengatakan insiden itu berawal saat pemulangan para pendemo yang ke arah kawasan expo, Waena.

Pemulangan para pendemo ke kawasan expo sesuai kesepakatan dengan Kapolres Kota Jayapura yang membantu pemulangan mereka yang sebelumnya berada di halaman depan auditorium dengan menggunakan 15 unit truk.

"Namun, saat kendaraan yang mengangkut mereka berada di jembatan Waena, para pendemo minta diturunkan dari truk yang kemudian tiba-tiba menyerang anggota TNI yang sedang beristirahat," kata Kamal seraya menambahkan, dalam insiden tersebut enam anggota Brimob terluka dan satu anggota TNI AD yakni Praka Zulkifli Al Karim gugur setelah sempat dilarikan ke RS Bhayangkara.

"Para korban luka-luka saat ini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara," tambah Kombes Kamal.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024