Jayapura (ANTARA) - Ratusan warga yang menjadi korban kebakaran di Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Kamis sore sekitar pukul 16.30 WIT,  memilih mengungsi ke Mapolres Pegunungan Bintang.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal kepada Antara, di Jayapura, Kamis malam, mengatakan warga yang menjadi korban kebakaran di Oksibil mengungsi dan ditampung di Mapolres Pegunungan Bintang di Oksibil.

"Kebakaran itu dilakukan sekelompok warga yang tidak terima rekan-rekannya ditangkap polisi saat minum minuman keras," ujarnya.

Kombes kamal mengatakan sekelompok warga tidak terima aksi penangkapan yang dilakukan polisi itu melakukan aksi membakar ruko dan rumah warga.

Namun, hingga kini Polda Papua belum mengetahui secara pasti jumlah ruko dan rumah warga yang dibakar, mengingat sulitnya komunikasi ke wilayah itu.

"Belum ada data lengkap tentang insiden tersebut termasuk ada atau tidaknya warga yang menjadi korban," ujar Kamal.

Data yang dihimpun Antara menyebutkan sekitar 60 ruko dan rumah warga serta 20 unit motor yang dibakar sekelompok warga di Oksibil itu.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024