Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A Rodja memberikan bantuan berupa dana untuk korban kebakaran kepada anggota Polres Asmat, purnawirawan Polri dan masyarakat setempat yang menjadi korban peristiwa itu pada beberapa hari lalu.
"Pemberian bantuan itu dilakukan di Posko Bencana Polsek Agats pada Kamis siang yang diwakili oleh AKBP Daniel Prionggo yang diterima langsung oleh Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Kamis malam.
Menurut dia, sebelum memberikan penyerahan dana tersebut AKBP Daniel Prionggo yang ditunjuk untuk mewakili Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A. Rodja menyampaikan sambutan singkat yang intinya sumbangan yang diberikan kepada anggota yang terkena musibah kebakaran adalah bentuk dari rasa kepedulian Kapolda Papua kepada anggota dan purnawirawan Polri serta masyarakat.
Bantuan tersebut kiranya, kata dia, dapat membantu untuk mengurangi beban dan bisa memenuhi keperluan dari anggota, purnawirawan serta masyarakat yang menjadi korban kebakaran.
"Kita lihat bersama bahwa kasus kebakaran yang terjadi mengakibatkan 225 kepala keluarga dan 897 jiwa harus kehilangan tempat tinggal," katanya.
Pemerintah kabupaten maupun TNI-Polri, kata dia, telah melakukan langkah-langkah kemanusiaan dengan membuka posko untuk menampung para korban musibah kebakaran.
"Masing-masing anggota dan purnawirawan Polri menerima bantuan sebesar Rp10 juta dan untuk bantuan dana yang akan diserahkan kepada masyarakat masing-masing mendapatkan Rp1 juta/KK, sesuai dengan koordinasi lewat Kepala Dinas Sosial setempat," katanya.
"Pemberian bantuan itu dilakukan di Posko Bencana Polsek Agats pada Kamis siang yang diwakili oleh AKBP Daniel Prionggo yang diterima langsung oleh Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Kamis malam.
Menurut dia, sebelum memberikan penyerahan dana tersebut AKBP Daniel Prionggo yang ditunjuk untuk mewakili Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A. Rodja menyampaikan sambutan singkat yang intinya sumbangan yang diberikan kepada anggota yang terkena musibah kebakaran adalah bentuk dari rasa kepedulian Kapolda Papua kepada anggota dan purnawirawan Polri serta masyarakat.
Bantuan tersebut kiranya, kata dia, dapat membantu untuk mengurangi beban dan bisa memenuhi keperluan dari anggota, purnawirawan serta masyarakat yang menjadi korban kebakaran.
"Kita lihat bersama bahwa kasus kebakaran yang terjadi mengakibatkan 225 kepala keluarga dan 897 jiwa harus kehilangan tempat tinggal," katanya.
Pemerintah kabupaten maupun TNI-Polri, kata dia, telah melakukan langkah-langkah kemanusiaan dengan membuka posko untuk menampung para korban musibah kebakaran.
"Masing-masing anggota dan purnawirawan Polri menerima bantuan sebesar Rp10 juta dan untuk bantuan dana yang akan diserahkan kepada masyarakat masing-masing mendapatkan Rp1 juta/KK, sesuai dengan koordinasi lewat Kepala Dinas Sosial setempat," katanya.