Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, telah menyalurkan bantuan dana dan 30 ton beras untuk korban kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Sekda Lanny Jaya Christian Sohilait saat berada di Wamena Ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan beras itu diberikan kepada warga Lanny Jaya yang ada di Jayawijaya.

"Kita sudah keluarkan beras hampir 30 ton untuk membantu masyarakat yang ada di pinggiran, juga mengimbau mereka untuk tetap di sini (di Jayawijaya)," ucap  Sekda Christian.

Usai kerusuhan Senin, (23/9) di Pusat Kota Kabupaten Jayawijaya, Pemkab Lanny Jaya langsung melakukan pendataan terhadap warga-warganya.

"Ada 37 titik pengungsian, jadi masyarakat ada yang dari Walani pindah ke Pugima, ada yang ke kawasan atua pinggiran Hotel Jerman bersatu," katanya.

Selain memberikan bantuan bahan makanan, Pemkab Lanny Jaya juga mengevakuasi korban luka untuk berobat ke RSUD Wamena.

"Kemarin kami bawa dua masyarakat dari Phike (di Jayawijaya). Ada yang luka karena tembak tetapi ada juga yang terjatuh lalu luka," katanya.

Sebelumnya pemerintah Lanny Jaya memberikan bantuan Rp5 miliar kepada pemerintah Jayawijaya untuk memulihkan situasi di sana.

Bantuan yang diserahkan oleh Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom kepada Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, merupakan yang pertama memberikan bantuan dari sejumlah kabupaten pemekaran di wilayah pegunungan Papua.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024