Biak (ANTARA) - Pengurus Federasi Hoki Indonesia (FHI) Provinsi Papua menjadwalkan 70 atlet putra putri PON XX Papua 2020 untuk mengikuti program pemusatan latihan di Malaysia dalam upaya meningkatkan pengalaman bertanding menghadapi persiapan event olahraga Nasional di tanah Papua.
"Pengurus FHI Papua sudah menetapkan program try out keluar negeri, ya mengapa Malaysia dipilih karena Malaysia banyak klub hoki serta memiliki program kompetisi cabang hoki sehingga bisa menjadi ajang uji tanding atlet," ujar Ketua Federasi Hoki Indonesia Provinsi Papua Jan D. Kbarek dihubungi di Biak, Kamis.
Ia mengakui, pemusatan latihan terpadu cabang hoki persiapan PON XX Papua 2020 akan berlangsung satu tahun hingga pelaksanaan pertandingan PON Papua.
Jan Kbarek mengharapkan dukungan penuh dari Ketua Umum KONI Papua yang juga Gubernur Lukas Enembe, panitia besar PON XX Papua serta pemkab Biak Numfor dan Pemkab Supiori untuk memberikan suport kepada 70 atlet putra putri asal Biak yang telah mewakili tanah Papua di ajang PON mendatang.
"Pengurus FHI Papua menargetkan menyapu bersih mendali emas cabang hoki PON XX Papua 2020,"ungkap Jan Kbarek menanggapi target mendali PON Papua.
Sementara itu, Manager tim hoki Biak Yotam Wakum SH mengatakan, keberangkatan atlet hoki untuk mengikuti program pemusatan latihan keluar negeri Malaysia sudah dalam tahap persiapan awal.
"Saya sudah menghubungi Walikota Malaysia untuk membantu persiapan pemusatan latihan atlet hoki PON Papua, ya sambutan pemerintah kota sangat baik untuk atlet Papua,,"ujarnya.
Yotam menyebut, pilihan negara Malaysia sebagai tempat pemusatan latihan karena negeri jiran itu mempunyai fasilitas lapangan hoki berskala Internasional serta memiliki program kompetisi Nasional klub hoki setempat.
Sedangkan alasan lain dipilihnya Malaysia sebagai tempat pemusatan latihan cabor hoki, lanjut Yotam, karena di Malaysia banyak klub lokal yang dapat dijadikannya ajang latih tanding sebagai penambah jam terbang atlet PON XX Papua 2020.
"Semua atlet hoki dan official telah berjuang all out menyabet bersih medali empat emas cabang hoki putra dan putri,"ujarnya.
Berdasarkan data cabang hoki pada PON XX Papua akan menjadi pesaing kuat tuan rumah Papua, diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jateng, Jatim, Sumatera Utara, Papua Barat serta Kalimantan Timur.
"Pengurus FHI Papua sudah menetapkan program try out keluar negeri, ya mengapa Malaysia dipilih karena Malaysia banyak klub hoki serta memiliki program kompetisi cabang hoki sehingga bisa menjadi ajang uji tanding atlet," ujar Ketua Federasi Hoki Indonesia Provinsi Papua Jan D. Kbarek dihubungi di Biak, Kamis.
Ia mengakui, pemusatan latihan terpadu cabang hoki persiapan PON XX Papua 2020 akan berlangsung satu tahun hingga pelaksanaan pertandingan PON Papua.
Jan Kbarek mengharapkan dukungan penuh dari Ketua Umum KONI Papua yang juga Gubernur Lukas Enembe, panitia besar PON XX Papua serta pemkab Biak Numfor dan Pemkab Supiori untuk memberikan suport kepada 70 atlet putra putri asal Biak yang telah mewakili tanah Papua di ajang PON mendatang.
"Pengurus FHI Papua menargetkan menyapu bersih mendali emas cabang hoki PON XX Papua 2020,"ungkap Jan Kbarek menanggapi target mendali PON Papua.
Sementara itu, Manager tim hoki Biak Yotam Wakum SH mengatakan, keberangkatan atlet hoki untuk mengikuti program pemusatan latihan keluar negeri Malaysia sudah dalam tahap persiapan awal.
"Saya sudah menghubungi Walikota Malaysia untuk membantu persiapan pemusatan latihan atlet hoki PON Papua, ya sambutan pemerintah kota sangat baik untuk atlet Papua,,"ujarnya.
Yotam menyebut, pilihan negara Malaysia sebagai tempat pemusatan latihan karena negeri jiran itu mempunyai fasilitas lapangan hoki berskala Internasional serta memiliki program kompetisi Nasional klub hoki setempat.
Sedangkan alasan lain dipilihnya Malaysia sebagai tempat pemusatan latihan cabor hoki, lanjut Yotam, karena di Malaysia banyak klub lokal yang dapat dijadikannya ajang latih tanding sebagai penambah jam terbang atlet PON XX Papua 2020.
"Semua atlet hoki dan official telah berjuang all out menyabet bersih medali empat emas cabang hoki putra dan putri,"ujarnya.
Berdasarkan data cabang hoki pada PON XX Papua akan menjadi pesaing kuat tuan rumah Papua, diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jateng, Jatim, Sumatera Utara, Papua Barat serta Kalimantan Timur.