Wamena (ANTARA) - Manajemen PT PLN Wamena di Kabupaten Jayawijaya,Provinsi Papua, mengupayakan perbaikan instalasi kelistrikan yang putus akibat kerusuhan 29 September lalu, dapat segera dirampungkan.
Manajer Bidang Jaringan di PLN Wamena Junaidi di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan PLN telah menambah personel untuk memperbaiki instalasi yang rusak akibat kerusuhan.
"Kami bentuk empat tim. Jadi satu tim di arah Pike dan tiga tim di arah Wouma. Dan Kami target hari ini menyala," katanya.
Pihak PLN menyebut pascakerusuhan yang melibatkan pelajar SMA dan SMP itu, sebanyak 10 titik jaringan listrik mengalami masalah.
Namun, upaya perbaikan berjalan lancar karena petugas PLN mendapat pengawalan dari aparat keamanan.
"Memang kami agak kesulitan mempercepat pengerjaan karena banyak kabel yang terbakar dan kami kesulitan pindahkan puing-puing kebakaran yang menutupi instalasi," katanya.
Sebelumnya, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua minta PLN segera membenahi instalasi yang rusak agar lampu menyala dan warga bisa kembali ke rumah mereka.
Ia mengharapkan setelah perbaikan jaringan listrik, warga pengungsi bisa kembali ke rumah mereka karena situasi sudah kondusif.
"Ada yang mau kembali ke rumah tetapi karena listrik belum menyala jadi mereka masih di pengungsi dan kami sudah berkoordinasi dengan PLN terkait listrik yang putus," katanya.
Manajer Bidang Jaringan di PLN Wamena Junaidi di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan PLN telah menambah personel untuk memperbaiki instalasi yang rusak akibat kerusuhan.
"Kami bentuk empat tim. Jadi satu tim di arah Pike dan tiga tim di arah Wouma. Dan Kami target hari ini menyala," katanya.
Pihak PLN menyebut pascakerusuhan yang melibatkan pelajar SMA dan SMP itu, sebanyak 10 titik jaringan listrik mengalami masalah.
Namun, upaya perbaikan berjalan lancar karena petugas PLN mendapat pengawalan dari aparat keamanan.
"Memang kami agak kesulitan mempercepat pengerjaan karena banyak kabel yang terbakar dan kami kesulitan pindahkan puing-puing kebakaran yang menutupi instalasi," katanya.
Sebelumnya, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua minta PLN segera membenahi instalasi yang rusak agar lampu menyala dan warga bisa kembali ke rumah mereka.
Ia mengharapkan setelah perbaikan jaringan listrik, warga pengungsi bisa kembali ke rumah mereka karena situasi sudah kondusif.
"Ada yang mau kembali ke rumah tetapi karena listrik belum menyala jadi mereka masih di pengungsi dan kami sudah berkoordinasi dengan PLN terkait listrik yang putus," katanya.