Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Jayapura, Papua menyebutkan sistem kelistrikan pada wilayah setempat memiliki beban puncaknya mencapai 94 megawatt (MW) dengan cadangan daya yang dimiliki sekitar 30 persen, sehingga bisa dikatakan kelistrikan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 aman.
Manager PLN UP3 Jayapura Yakomina MW Senandi, di Jayapura, Rabu, mengatakan dengan kondisi itu, bila ada kenaikan pemakaian listrik pada Pemilu 2024 tidak menjadi kendala karena sistem kelistrikan tercukupi.
“Besar harapan kami semua agar Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan serempak pada tanggal 14 Februari 2024 berjalan lancar dan aman,” katanya pula.
Menurut Yakomina, berbagai persiapan telah dilakukan selama dua bulan belakangan ini, seperti melakukan pengecekan ke lokasi-lokasi KPU dan Bawaslu yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UP3 Jayapura.
”Untuk wilayah kerja kami, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Pegunungan Bintang,” ujarnya lagi.
Dia menjelaskan selain pengecekan lokasi, pihaknya juga melakukan suplai back up seperti memobilisasi genset dan peralatan lainnya ke lokasi-lokasi tersebut.
”Kami juga telah menurunkan personel dari PLN Group sejumlah 199 orang dan mitra kerja sebanyak 109 orang, sehingga total personel adalah 308 orang,” katanya pula.
Pihaknya menjamin sistem kelistrikan akan aman selama pemilihan di Tanah Papua.
Sebelumnya telah dilakukan apel siaga kelistrikan Pemilu 2024 di halaman PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Jayapura, Papua, Jumat (2/2).