Makassar (ANTARA) - Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan Utama VI TNI AL/Makassar melaksanakan upacara kenaikan pangkat di tempat yang tidak biasanya, yaitu di dasar laut di kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut di perairan Pulau Samalona, Makassar, Minggu.
Upacara yang penuh dengan tantangan ini berjalan lancar meskipun harus berhadapan dengan arus bawah air di Pulau Samalona yang terbilang cukup kuat.
Yang berbeda dengan upacara di darat, perintah dan aba-aba tidak dilancarkan memakai suara melainkan aba-aba dan isyarat.
Upacara Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan Utama VI TNI AL/Makassar di dasar laut ini dipimpin Komandan Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan Utama VI TNI AL/Makassar, Letnan Kolonel (Marinir) Aang Andy Warta, dan komandan upacara Kapten (Marinir) Umar Dale.
Warta mengatakan, upacara yang di dasar laut ini sarat dengan makna filosofi, bahwa laut sebagai media pemersatu bangsa dan negara, serta kekayaan yang terkandung di dalamnya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Oleh karena itu sebagai prajurit TNI AL sebagai prajurit matra laut TNI patut melibatkan laut sebagai media dan habitat sementara mereka pada momen penting sebagaimana upacara kenaikan pangkat ini.
"Harapannya agar prajurit tambah mencintai laut dan melestarikannya sekaligus menambah khasanah pengalaman bersama laut," kata Warta.
Suasana upacara pelantikan kenaikan pangkat yang digelar Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan Utama VI TNI AL/Makassar di dasar laut pada kedalaman 20 meteri di bawah permukaan laut, di perairan Pulau Samalona, Makassar, Minggu (6/10/2019).
ANTARA FOTO/ HO/Pangkalan Utama VI TNI AL/Makassar
Upacara yang penuh dengan tantangan ini berjalan lancar meskipun harus berhadapan dengan arus bawah air di Pulau Samalona yang terbilang cukup kuat.
Yang berbeda dengan upacara di darat, perintah dan aba-aba tidak dilancarkan memakai suara melainkan aba-aba dan isyarat.
Upacara Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan Utama VI TNI AL/Makassar di dasar laut ini dipimpin Komandan Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan Utama VI TNI AL/Makassar, Letnan Kolonel (Marinir) Aang Andy Warta, dan komandan upacara Kapten (Marinir) Umar Dale.
Warta mengatakan, upacara yang di dasar laut ini sarat dengan makna filosofi, bahwa laut sebagai media pemersatu bangsa dan negara, serta kekayaan yang terkandung di dalamnya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Oleh karena itu sebagai prajurit TNI AL sebagai prajurit matra laut TNI patut melibatkan laut sebagai media dan habitat sementara mereka pada momen penting sebagaimana upacara kenaikan pangkat ini.
"Harapannya agar prajurit tambah mencintai laut dan melestarikannya sekaligus menambah khasanah pengalaman bersama laut," kata Warta.
ANTARA FOTO/ HO/Pangkalan Utama VI TNI AL/Makassar