Jayapura (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengagendakan kunjungan kerja ke lima kota di Papua, yang akan dimulai pada Selasa (8/10)..
Komandan Landasan Udara (Danlanud) Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo di Jayapura, Senin, mengatakan kunker Panglima TNI dan Kapolri akan diawali di Timika, kemudian ke Wamena dan kembali ke Sentani.
Setibanya di pangkalan udara Silas Papare di Sentani, kedua petinggi TNI-Polri akan langsung ke Kota Jayapura untuk melakukan pertemuan dengan Forkopimda.
"Pada Rabu (9/10) rombongan melanjutkan perjalanan ke Merauke dan langsung kembali ke Jakarta melalui Makassar," kata Tri Bowo.
Terkait evakuasi pengungsi dari Wamena, Kabupaten Jayawijaa, Marsma Tri Bowo mengaku sudah tidak lagi menerbangkan warga yang mengungsi karena situasi keamanan sudah kondusif.
"Memang saat ini ada dua pesawat Hercules yang beroperasi namun semua bukan untuk mengangkut pengungsi. Namun sebaliknya bila ada pengungsi yang ingin kembali ke Wamena. TNI-AU siap membantu dengan mengfasilitasi rencana tersebut, " kata Marsma TNI Tri Bowo.
Aksi demo yang berakhir rusuh di Wamena beberapa waktu lalu menyebabkan 32 orang meninggal, 7 orang luka-luka, dan lebih dari seribu bangunan serta kendaraan dibakar serta dirusak.
Komandan Landasan Udara (Danlanud) Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo di Jayapura, Senin, mengatakan kunker Panglima TNI dan Kapolri akan diawali di Timika, kemudian ke Wamena dan kembali ke Sentani.
Setibanya di pangkalan udara Silas Papare di Sentani, kedua petinggi TNI-Polri akan langsung ke Kota Jayapura untuk melakukan pertemuan dengan Forkopimda.
"Pada Rabu (9/10) rombongan melanjutkan perjalanan ke Merauke dan langsung kembali ke Jakarta melalui Makassar," kata Tri Bowo.
Terkait evakuasi pengungsi dari Wamena, Kabupaten Jayawijaa, Marsma Tri Bowo mengaku sudah tidak lagi menerbangkan warga yang mengungsi karena situasi keamanan sudah kondusif.
"Memang saat ini ada dua pesawat Hercules yang beroperasi namun semua bukan untuk mengangkut pengungsi. Namun sebaliknya bila ada pengungsi yang ingin kembali ke Wamena. TNI-AU siap membantu dengan mengfasilitasi rencana tersebut, " kata Marsma TNI Tri Bowo.
Aksi demo yang berakhir rusuh di Wamena beberapa waktu lalu menyebabkan 32 orang meninggal, 7 orang luka-luka, dan lebih dari seribu bangunan serta kendaraan dibakar serta dirusak.