Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya ingin mengambil posisi pimpinan komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang terkait langsung dengan kepentingan rakyat.
"Pak Prabowo memang mengambil komisi yang berkonsentrasi langsung bersentuhan dengan rakyat. Tapi kan ada beberapa komisi, dan Gerindra hanya mendapatkan 2 pimpinan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan Fraksi Partai Gerindra masih menghitung dan mengkonsultasikan dengan Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra pada Senin (7/10) sore, untuk menentukan komisi atau AKD yang akan diambil.
Menurut Dasco, sejauh ini belum ada keputusan fraksinya akan mengambil pimpinan komisi atau AKD mana karena masih didiskusikan bersama Prabowo.
"Kalau Gerindra itu masih dibicarakan di fraksi, kemungkinan hari ini baru diputuskan. Gerindra mau ngambil komisi mana dan AKD mana," ujarnya.
Namun, Dasco memastikan Gerindra tidak mengincar posisi Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
"Pak Prabowo memang mengambil komisi yang berkonsentrasi langsung bersentuhan dengan rakyat. Tapi kan ada beberapa komisi, dan Gerindra hanya mendapatkan 2 pimpinan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan Fraksi Partai Gerindra masih menghitung dan mengkonsultasikan dengan Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra pada Senin (7/10) sore, untuk menentukan komisi atau AKD yang akan diambil.
Menurut Dasco, sejauh ini belum ada keputusan fraksinya akan mengambil pimpinan komisi atau AKD mana karena masih didiskusikan bersama Prabowo.
"Kalau Gerindra itu masih dibicarakan di fraksi, kemungkinan hari ini baru diputuskan. Gerindra mau ngambil komisi mana dan AKD mana," ujarnya.
Namun, Dasco memastikan Gerindra tidak mengincar posisi Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.