Jayapura (ANTARA) - General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Ari Dartomo mengatakan Menteri BUMN Rini Soemarno menjanjikan apresiasi bagi seluruh pegawai PLN di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, yang telah menyelamatkan aset PLN saat kerusuhan mencuat di daeah itu pada 23 September 2019, dan tetap giat memberi pelayanan dalam suasana keamanan tidak kondusif
Pada Selasa (8/10), Menteri BUMN telah memberikan apresiasi tersendiri bagi pegawai PLN di Wamena, Kabupaten Jayawijaya yang memberanikan diri tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat pascarusuh pada wilayah tersebut.
"Menteri BUMN pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga besar PLN UP3 Wamena yang sigap dalam melakukan pemulihan listrik di Wamena," kata .General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Ari Dartomo dalam siaran persnya di Jayapura, Rabu.
Ia mengatakan Menteri BUMN menjanjikan seluruh pegawai PLN UP3 Wamena diberikan apresiasi dalam bentuk tabungan serta kendaraan listrik.
Menurut Ari, untuk internal pegawai dan keluarga pegawai UP3 Wamena yang juga merupakan korban kerusuhan dua minggu lalu, PLN akan menyelenggarakan program bertajuk "Komunikasi Personal untuk Kehidupan Lebih Baik".
"Kegiatan yang akan diselenggarakan selama dua hari ini merupakan usaha PLN membantu para pegawai dan keluarga pegawai untuk melupakan kesedihan yang baru dialami," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mengharapkan setelah program tersebut para pegawai UP3 Wamena ini dapat lebih optimis untuk menyambut kehidupan ke depan yang lebih cerah.
"Menteri BUMN juga sangat berterima kasih kepada rekan-rekan semua yang telah mengemban tugas yang begitu baik, di mana diketahui bersama kni listrik memang menjadi faktor penting dalam kehidupan, tanpa terkecuali di Wamena ini," katanya lagi.
Dia menambahkan Menteri BUMN juga berharap gedung dan rumah dinas pegawai PLN Wamena dapat segera dibangun kembali.
Sekadar diketahui, Menteri BUMN Rini M. Soemarno didampingi Direktur PLN, Sripeni Inten Cahyani melakukan kunjungan ke kantor sementara PLN UP3 Wamena.
Kantor yang sempat terbakar akibat kerusuhan Senin 23 September 2019 tersebut kini bertempat di Jl. Yos Sudarso No. 33 dan digunakan sebagai kantor sementara guna tetap melayani pelanggan.
Pada Selasa (8/10), Menteri BUMN telah memberikan apresiasi tersendiri bagi pegawai PLN di Wamena, Kabupaten Jayawijaya yang memberanikan diri tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat pascarusuh pada wilayah tersebut.
"Menteri BUMN pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga besar PLN UP3 Wamena yang sigap dalam melakukan pemulihan listrik di Wamena," kata .General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Ari Dartomo dalam siaran persnya di Jayapura, Rabu.
Ia mengatakan Menteri BUMN menjanjikan seluruh pegawai PLN UP3 Wamena diberikan apresiasi dalam bentuk tabungan serta kendaraan listrik.
Menurut Ari, untuk internal pegawai dan keluarga pegawai UP3 Wamena yang juga merupakan korban kerusuhan dua minggu lalu, PLN akan menyelenggarakan program bertajuk "Komunikasi Personal untuk Kehidupan Lebih Baik".
"Kegiatan yang akan diselenggarakan selama dua hari ini merupakan usaha PLN membantu para pegawai dan keluarga pegawai untuk melupakan kesedihan yang baru dialami," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mengharapkan setelah program tersebut para pegawai UP3 Wamena ini dapat lebih optimis untuk menyambut kehidupan ke depan yang lebih cerah.
"Menteri BUMN juga sangat berterima kasih kepada rekan-rekan semua yang telah mengemban tugas yang begitu baik, di mana diketahui bersama kni listrik memang menjadi faktor penting dalam kehidupan, tanpa terkecuali di Wamena ini," katanya lagi.
Dia menambahkan Menteri BUMN juga berharap gedung dan rumah dinas pegawai PLN Wamena dapat segera dibangun kembali.
Sekadar diketahui, Menteri BUMN Rini M. Soemarno didampingi Direktur PLN, Sripeni Inten Cahyani melakukan kunjungan ke kantor sementara PLN UP3 Wamena.
Kantor yang sempat terbakar akibat kerusuhan Senin 23 September 2019 tersebut kini bertempat di Jl. Yos Sudarso No. 33 dan digunakan sebagai kantor sementara guna tetap melayani pelanggan.