Jayapura (ANTARA) - Polda Papua memberikan trauma healling atau pemulihan trauma kepada guru dan anak-anak usia sekolah di SD Harapan Baliem 1 Jalan JB Wenas, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Rabu malam mengatakan trauma healling itu diberikan kepada sejumlah guru dan 30-an pelajar pascakerusuhan Wamena dua pekan lalu.
"Kegiatan trauma healling itu dipimpin oleh AKP Mince Mayor bersama sejumlah personel dan relawan," katanya,
Menurut dia, kegiatan itu diawali dengan berbagai permainan untuk anak-anak sekolah dengan bernyanyi bersama, sambil gerakan badan dan membentuk lingkaran.
"Kemudian kegiatan trauma healing untuk anak-anak dilanjutkan pada sesi menggambar dan mewarnai dengan tema hal yang disukai dengan hal yang tidak di sukai yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan psikologis anak," katanya.
Sementara untuk para dewan guru, kata dia, dilaksanakan trauma psiko terapis di ruang kelas dengan kegiatan relaxsasi yang dipandu oleh trainer Yahya.
"Setelah kegiatan psiko terapis, para dewan guru dan sesi menggambar untuk anak-anak selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian alat-alat untuk anak-anak. Kegiatan trauma healing ini akan kembali dilakukan pada SD dan TK Triesa Unggul Terpadu Pesat jalan SD Percobaan Wamena," katanya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Rabu malam mengatakan trauma healling itu diberikan kepada sejumlah guru dan 30-an pelajar pascakerusuhan Wamena dua pekan lalu.
"Kegiatan trauma healling itu dipimpin oleh AKP Mince Mayor bersama sejumlah personel dan relawan," katanya,
Menurut dia, kegiatan itu diawali dengan berbagai permainan untuk anak-anak sekolah dengan bernyanyi bersama, sambil gerakan badan dan membentuk lingkaran.
"Kemudian kegiatan trauma healing untuk anak-anak dilanjutkan pada sesi menggambar dan mewarnai dengan tema hal yang disukai dengan hal yang tidak di sukai yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan psikologis anak," katanya.
Sementara untuk para dewan guru, kata dia, dilaksanakan trauma psiko terapis di ruang kelas dengan kegiatan relaxsasi yang dipandu oleh trainer Yahya.
"Setelah kegiatan psiko terapis, para dewan guru dan sesi menggambar untuk anak-anak selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian alat-alat untuk anak-anak. Kegiatan trauma healing ini akan kembali dilakukan pada SD dan TK Triesa Unggul Terpadu Pesat jalan SD Percobaan Wamena," katanya.