Jayapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua meminta kepada masyarakat di Bumi Cenderawasih agar mulai melakukan pembersihan pada setiap drainase yang ada di lingkungan sekitar hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya banjir pada musim penghujan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas BPBD Provinsi Papua Melianus Awui di Jayapura, Jumat, mengatakan berdasarkan data dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura menyebutkan bahwa musim penghujan dan cuaca ekstrem masih akan berlangsung hingga 2 Maret 2025 oleh sebab itu masyarakat di Provinsi Papua harus mulai melakukan pembersihan drainase.
"Jadi memang dengan situasi cuaca yang tidak menentu seperti begini masyarakat di Provinsi Papua sudah harus mulai melakukan pembersihan lingkungan tempat tinggal masing-masing," katanya.
Menurut Melianus, seperti diketahui, provinsi Papua memiliki potensi terjadinya bencana hidrometeorologi salah satunya banjir.
"Oleh sebab itu, guna mencegah terjadinya bencana tersebut diperlukan kebersihan lingkungan terutama pada setiap drainase karena saluran air yang bersih dan lancar dapat mengalirkan air hujan dengan baik sehingga tidak menyebabkan banjir," ujarnya.
Dia menjelaskan, selain dari masyarakat, pihaknya juga telah melakukan berbagai persiapan guna mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama musim penghujan tersebut salah satu menyiapkan tim reaksi cepat.
"Jadi kami punya tim reaksi cepat dan tim klaster logistik di mana dua tim tersebut yang akan bergerak cepat menanggulangi jika terjadinya bencana alam sehingga dapat meminimalisir dampak dari kejadian tersebut," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga terus melakukan imbauan dan peringatan bagi masyarakat Papua, khususnya tinggal di pinggiran sungai atau gunung agar selalu waspada dengan musim hujan.